https://palpres.bacakoran.co/

BPS Catat IPM Di PALI Naik, Ternyata Ini Rahasia Sinergi Pemerintah Daerah

Asisten 1 Setda PALI, H Andre Fajar Wijaya dalam acara 'Tips dan jurus jitu masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama di Gedung Arsendora Komplek Pertamina Pendopo, Senin 30 Oktober 2023-Foto:Berry Sandi/-palpres

PALI - Berkat program pemberian beasiswa terhadap pelajar dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang berprestasi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) naik dari tahun sebelumnya. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), I PM Kabupaten PALI tahun 2021 sebesar 64,88 persen maka tahun 2022 naik menjadi 67,75 persen.

Naiknya IPM di Kabupaten PALI terungkap saat Bappeda PALI bekerja sama dengan Dinas Pendidikan menggelar Diskusi dan Brain Storming.

Mengusung tema 'Tips dan jurus jitu masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama' di Gedung Arsendora Komplek Pertamina Pendopo, Senin 30 Oktober 2023.

BACA JUGA:Gandeng Yukiko Flowers, Makeover Ajak MUA Palembang Ngeteh dan Launching Produk Terbaru

Menurutnya, pemerintah telah berupaya meningkatkan kualitas SDM melalui dunia pendidikan. 

“Salah satunya dengan program pemberian beasiswa bagi siswa siswi juga mahasiswa kurang mampu yang berprestasi asal Kabupaten PALI," ujar Asisten 1 Setda PALI, H Andre Fajar Wijaya.

Ia mengatakan, upaya itu telah berhasil menaikkan IPM serta meningkatkan sumber daya mutu dan dapat memacu semangat belajar bagi anak-anak untuk terus mengejar prestasi setinggi mungkin agar cita-citanya tercapai.

Ia menjelaskan, pemberian beasiswa itu kepada mahasiswa yang tengah belajar di perguruan tinggi kedinasan STAN dan STTD.

BACA JUGA:Remaja Masjid Minta Dana Bangub Bisa Merata, Reses Tahap III Tahun 2023 Firdaus, SH

“Serta beasiswa kerja sama dengan Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan IPB. Tujuannya agar anak-anak kita terpacu untuk mengejar prestasi," bebernya. 

Pemberian beasiswa tersebut agar menjadi penyemangat anak-anak di Kabupaten PALI agar bisa menyelesaikan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi hingga lulus.

"Sebab, di era globalisasi seperti sekarang ini persaingan dalam dunia kerja sangat ketat," terangnya.

Ia menjelaskan, dengan menyelesaikan pendidikan tinggi menjadi keunggulan tersendiri dalam bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan