Rutin Bersihkan TPU untuk Masyarakat Ziarah Menyambut Ramadan 2024, Ini Tradisi Pemdes tanjung Alam Lahat

Reporter: Bernat |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Jumat , 08 Mar 2024 - 19:27

Pemdes Tanjung Alam, Kecamatan Kikim Selatan dan warga, beramai-ramai membersihkan TPU, Jumat 8 Maret 2024-Foto:Bernat Albar-palpres

rutin bersihkan tpu untuk masyarakat ziarah menyambut ramadan 2024, ini tradisi pemdes tanjung alam lahat                            palembang, koranpalpres.com - bergotong royong yang ditanamkan pemerintah desa (pemdes) tanjung alam, kecamatan kikim selatan, kabupaten lahat memang telah mengakar kuat.
pasalnya, kegiatan tersebut dikerjakan rutin setiap jumat.
nah, kali ini, dikarenakan berdekatan menjelang bulan suci ramadan, pemdes dan warga bergotong royong membersihkan semak belukar di tempat pemakaman umum (tpu).
"betul sekali, setiap tahunnya penduduk menjelang bulan puasa, akan berziarah ke kuburan keluarga. oleh sebab itulah, kita sasarkan ke titik tersebut sehingga mereka nyaman memanjatkan doa," kata kepala desa (kades), idil fitra, jumat 8 maret 2024.
baca juga:pemkot palembang terima hibah lahan tpu dari rmke, warga gandus auto senyum!
tentu saja, sambungnya, akan mempermudah masyarakat untuk mendatangi makam, untuk melakukan hal terbaik.
"tidak hanya, areal pemakaman saja, pihaknya juga membersihkan lingkungan pemukiman warga, apabila ada spal yang tergenang dilancarkan dari sampah," sebut dia.
ia menerangkan, terlebih lagi saat ini memasuki musim penghujan, pastinya rentan dengan demam berdarah dengue (dbd).
oleh sebab itulah, terus memberitahukan kepada warga untuk menjaga kebersihan.
baca juga:tpu kebun bunga overload! ini solusi yang diarahkan pj sekda palembang sebagai alternatif
"kita selalu memberitahukan, pada saat bergotong royong supaya barang-barang bekas, yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, agar di kubur, bak-bak penampungan air pun ditutup rapat," terang dirinya.
selain itu, masih katanya, tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di dalam selokan air ataupun sekitar lingkungan rumah.
"hal ini, akan mempercepat nyamuk untuk berkembang biak, dan menyerang penduduk terutama sekali anak bayi dan balita," ulasnya.
ia meminta, kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan, dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (phbs).
baca juga:ribuan warga ziarah kubra padati pemakaman kesultanan kawah tengkurep 3 ilir palembang, ini pesan ratu dewa 
"pakaian jangan digantung di balik pintu, lebih baik di rapikan dan masukkan ke dalam lemari, ini juga bertujuan mencegah adanya penyebaran penyakit dbd maupun malaria, serta lainnya," imbau idil fitra.
dia berpesan, agar sekiranya kepada penduduk desa untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungan, dengan membuang sampah pada tempatnya.
"ingat selalu dengan 3m plus, untuk menghadapi dbd. terpenting ketika akan tidur pasang selalu kelambu berinsektisida maupun menyemprotkan obat nyamuk," pungkas dirinya. *