Tak Hanya Sibuk Urusi Kebutuhan Masyarakat, Ternyata Ini Sosok Keseharian Kades Jagabaya Lahat

Reporter: Bernat |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Jumat , 08 Mar 2024 - 20:01

Kades Jagabaya, Bambang Heriadi ST tengah membantu warga sedang sedekah, Jumat 8 Maret 2024-Foto:Bernat Albar-palpres

tak hanya sibuk urusi kebutuhan masyarakat, ternyata ini sosok keseharian kades jagabaya lahat                            palembang, koranpalpres.com - seorang kepala desa (kades) tidak hanya mengurusi warganya, dalam hal administrasi semata ataupun memberikan bantuan saja atau berkutat di meja kerja. 
karena selain bekerja, keseharian seorang pemimpin desa jagabaya, kecamatan kikim selatan, kabupaten lahat, bambang heriadi st sangat sederhana.
kendati sibuk mengurusi keperluan penduduk akan tetapi, dirinya menyempatkan diri berada ditengah-tengah mereka.
"alhamdulillah, tidak selamanya kades itu hanya di kantor seharian, apalagi ada yang bersedekah kita bantu untuk meringankan beban mereka," sebut dia, jumat 8 maret 2024.
baca juga:salurkan bantuan blt untuk 20 kpm, ini pesan kades padang bindu untuk warga
banyak hal, masih katanya, persoalan kalau berada ditengah-tengah mereka, sebab apa yang disampaikan menjadi bahan pertimbangan untuk membangun desa lebih baik lagi.
"kita berencana itu tidak seperti membalikkan telapak tangan dan butuh ketelitian, kejelian sebelum diputuskan," ungkap dirinya.
sesekali, sambung dia, bercanda serta membaur, sehingga tercipta hubungan emosional untuk saling berbagi pengetahuan.
"tidak hanya itu, jalinan tali silaturahmi pun akan semakin erat. dengan catatan kita mau membaur, sekaligus mendengarkan masukan, pendapat terlontar dari warga," jelas ketua forum komunikasi kepala desa (fkkd) ini.
baca juga:desa sukanegara lahat dinilai administrasi oleh tim kecamatan, berikut wejangan dari kades
program kerja yang dilaksanakan, tidak terlepas dari peran aktif serta penduduk desa.
ketika berkumpul pada saat musyawarah desa (musdes), merumuskan kebijakan yang diambil.
"ini semata-mata demi kemajuan dan perkembangan desa kedepannya. bantuan dari pemerintah pun harus dilihat dari status mereka. bukan sekedar hubungan keluarga atau timses," imbau dia.
melainkan, lanjutnya, mengangkat status desa supaya terus menerus bergerak. sejauh ini, untuk jagabaya sendiri kini berada "berkembang".
baca juga:gila-gilaan! pjs kades kurungan nyawa iii ditetapkan tersangka korupsi dana desa ratusan juta
"dan akan merangkak naik secara perlahan-lahan, untuk maju bahkan mandiri. ini tidak lepas dari kerjasama dan kekompakan antara pemdes dan penduduk," harap bambang heriadi. *