Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Satgas TMMD Ke-119 Siapkan Lahan Pangan

BANGKA SELATAN, KORANPALPRES.COM - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 wilayah kerja Kodim 0432/Bangka Selatan di Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan.

Bukan hanya fokus pada sasaran fisik dan non fisik saja namun juga ikut mendukung ketahanan pangan yang di canangkan pemerintah, Selasa 12 Maret 2024. 

Adapun wujud nyata terlihat dari aktivitas Satgas TMMD untuk mendorong dan membantu masyarakat desa tepus khusunya dusun jelemu dengan membuka lahan kosong agar di manfaatkan untuk bercocok tanam.

Komandan Kodim 0432/Bangka Selatan dan Dansatgas, Letkol Inf Gani Rachman SIP M Si mengatakan, TMMD ke-119 merupakan suatu kegiatan untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka pemerataan pembangunan.

BACA JUGA:Babinsa Dampingi, Perangkat Desa Salurkan Bantuan Kepada Lansia

BACA JUGA:Percepat Optimasi Lahan Rawa, Pangdam II/Swj Gelar Rakor

Selain pembangunan sarana dan insfrastruktur, pihaknya juga memanfaatkan lahan kosong untuk mendukung ketahanan pangan Nasional, lahan kosong itu sendiri yang kita manfaatkan ada ± 3 Hektar.

"Sinergi TNI dengan masyarakat diperlukan untuk mendukung program pemerintah untuk ketahanan pangan. Memberikan pemahaman bagi warga untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah desa tepus, guna mencegah terjadinya krisis pangan dengan cara membuka lahan kosong menjadi lahan produktif" ujar Gani Rachman.

Sebelumnya, Satgas TMMD bersama warga pasang gorong-gorong yang berada dibawah badan Jalan.

Hal ini agar air tidak melintas di atas badan jalan yang bertempat di Dusun Jelemu, Desa Tepus, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, Ahad 10 Maret 2024. 

BACA JUGA:Pangdam II/Swj: SID Selesai, Langsung Eksekusi

BACA JUGA:Anjangsana Ke Rumah Warga Jadi Cara Satgas Yonif 200/BN Perkuat Silaturahmi

Satgas TMMD bersama warga pasang gorong-gorong di STA 8700 m yang berada dibawah badan jalan penghubung antar Dusun, Pekerjaan perehaban jalan sejauh 11 Km terdapat beberapa titik saluran air yang harus dipasang gorong-gorong.

Serda Herjanu mengatakan pekerjaan pemasangan gorong-gorong bersama warga bahu membahu ini menggunakan satu unit alt berat berupa exsavator yang berfungsi untuk menggali dan mengangkat gorong-gorong tersebut.