Pemdes Tanjung Alam Lahat Jaga Kekompakan, Ini Resep Andalan Kades

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kekompakan penuh keakraban serta kekeluargaan, memang telah menjadi resep jitu yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Alam, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat.

"Alhamdulillah, sudahlah sekian lama kebersamaan yang dirajut terus terasa, bahkan ini menjadi kunci keberhasilan untuk saling berbagi, menghargai dan menghormati satu sama lainnya," ucap Kepala Desa (Kades), Idil Fitra, Rabu 13 Maret 2024.

Memang, sambungnya, bukan perkara mudah untuk menyatukan pikiran yang berbeda-beda, untuk kompak, solid dalam menjalankan tugas sebagai perangkat desa.

"Untuk itulah, saya selaku kades memberikan kepercayaan kepada mereka untuk menunjukkan kinerjanya sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi)," sebut dia.

BACA JUGA:Pemdes Rindu Hati Lahat Siapkan Lahan 1 Hektar untuk Pertanian Unsela, Ini Jenis Tanamannya

Dengan kata lain, masih kata dia, pelayanan kepada masyarakat pun baik, tertib dan kondusif ketika mengurusi dokumen maupun administrasi.

"Kalau bisa dikerjakan kenapa kades mesti turun tangan, cukup dilakukan perangkat untuk menciptakan suasana yang harmonis dan bahagia," jelas dia.

Disamping itu, paparnya, apabila ada permasalahan ditengah-tengah masyarakat, agar cepat-cepat ditenggarai supaya tidak melebar serta timbul konflik.

"Memang tidak mudah menjadi seorang pemimpin, untuk mengayomi penduduk, memahami karakteristik masing-masing butuh waktu dan pikiran," ulas dirinya.

BACA JUGA:Administrasi Pemdes Tanjung Alam Lahat di Cek Tim Monev, Ini 3 Item yang Jadi Titik Fokus

Idil Fitra mengemukakan, semuanya itu tinggal bagaimana kesadaran diri, untuk berada di tengah-tengah masyarakat di dalam mendengar, menampung aspirasi.

"Tujuannya satu, guna meningkatkan kualitas dan kuantitas dari perangkat desa itu sendiri, agar lebih mandiri sekaligus cakap mengambil keputusan," imbau dia.

Guna mengembangkan potensi yang ada di desa, sepenuhnya mesti dimaksimalkan dengan cara mendukung program kerja kades.

"Apabila ada bantuan kita lihat status sosial maupun segi perekonomian mereka, agar tepat sasaran sehingga merasa senang diperhatikan dengan seksama," sebut dia.