8 Fakta Albania yang Dulunya Negara Atheis, Kini Mayoritas Penduduknya beragama Islam!
Negara Albania mayoritas penduduknya beragama Islam, namun begitu negara yang dulunya atheis ini memiliki banyak fakta menarik untuk diketahui--Sumber: Instagram/@dulikasmi
BACA JUGA:Pilkada 2024 Nama Ketua DPRD Muratara 2 Periode Efriyansyah Mencuat, Digadang Maju Sebagai Cabup
Meskipun tempat kelahirannya di Skopje di Makedonia, Bunda Teresa adalah keturunan dari keluarga Albania.
Penerima Hadiah Nobel Perdamaian 1979 adalah biarawati bernama lengkap Agnes Gonxha Bojaxhiu.
Dia adalah orang keturunan Albania pertama yang memenangkan penghargaan tersebut.
Saya seorang biarawati Katolik karena iman. Dalam hal panggilan, saya adalah bagian dari dunia, kata Bunda Teresa.
BACA JUGA:Serunya Fun Match KAHF X PCL Soccertraveller.id
8. Kuliner
Fërgesë tirane, kelezatan sayuran panggang dan keju, adalah hidangan nasional Albania, berasal dari ibu kota Tirana.
Secara tradisional, paprika, bawang bombay, tomat, keju feta (atau keju cottage asin yang dibuat secara lokal), kemangi, mentega, tepung, dan minyak zaitun digunakan dalam hidangan ini.
Saat keju meleleh di atasnya, sayuran digoreng dan roux dibuat di wajan terpisah menggunakan mentega dan tepung.
BACA JUGA:Pj Wako Sampaikan Jawaban Tentang LKPJ Kota Pagaralam 2023
Dalam panci tanah liat kecil, campurkan semua bahan, bumbui, dan panggang dalam oven. Makanan disajikan dengan roti kering di sampingnya setelah agak dingin.
Yogurt dan asam sitrat digabungkan untuk membuat gjizë, sejenis keju dadih kering. Bawang putih, herba, garam, atau bahan lainnya dapat ditambahkan gjizë untuk meningkatkan rasa dan teksturnya, yang mirip dengan asam ricotta.
Ada dua cara untuk menyiapkan gjizë. Campur semua bahan, tutup dengan kain katun tipis, dan biarkan menggantung selama lima atau enam jam.
Teknik alternatifnya adalah memasak campuran yogurt dan jus jeruk dalam wajan dengan api kecil.