Soal Listrik Sering Padam, PLN Cabang Indralaya Sampaikan Ini

Reporter: Muhammad Wijdan |

Editor: Muhammad Wijdan |

Rabu , 20 Mar 2024 - 13:47

Soal Listrik Sering Padam, PLN Cabang Indralaya Sampaikan Ini-Wijdan koranpalpres.com-

Padamnya listrik berulang kali di bulan suci Ramadan ini, dan sebelumnya juga sudah dilaporkan pihaknya kata Kades ke PLN, namun kenyataannya tidak ada perubahan.

"Katanya masalahnya ada di kendala di tebas bayang. Dimana warga pemilik kebun menolak tanamannya dipangkas, jika memang itu kan bisa dikoordinasikan ke kepala desa di sepanjang jalan yang dilalui kabel PLN tersebut," tuturnya.

Namun lanjutnya, yang membuat warga masyarakat kesal lagi, padamnya aliran listrik diikuti dengan putusnya jaringan internet, sementara kebutuhan internet sangat diperlukan di desanya.

"Jaringan internet sangat dibutuhkan warga, selain untuk berkomunikasi juga untuk berdagang secara online," kata Kades.

Dicontohkannya, saat bulan ramadan ini warga ada yang membuat takjil atau makanan berbuka dan dijual secara online.

"Karena listrik padam dan jaringan internet putus maka warga tak bisa jualan, padahal itu usaha UMKM warga," tandasnya.

Untuk itu, pihaknya berharap agar keluhan warga ini bisa betul-betul diperhatikan oleh pihak PLN. "Mohonlah pihak PLN Cabang Ogan Ilir untuk mendengarkan keluhan warga ini," tukasnya.

soal listrik sering padam, pln cabang indralaya sampaikan ini                            palembang,koranpalpres.com- akhirnya pihak pln cabang indralaya angkat bicara soal kisruh aliran listrik yang sering pada di kabupaten ogan ilir disaat bulan suci ramadan ini.
pihak pln mengakui sering padamnya aliran listrik disekitar kecamatan muara kuang, rambang kuang, dan lubuk keliat. bahkan pihaknya mengucapkan permohonan maaf atas ketidak nyamanan ini.
"terkait sering padamnya daerah kuang dan sekitarnya kami sebelumnya mohon maaf ya pak," ungkap manajer unit layanan pelanggan pln up3 cabang indralaya pada palembang ekspres, rabu 20 maret 2024.
diakuinya juga, bahwa sering padamnya aliran listrik daerah muara kuang dan sekitarnya ini lebih diakibatkan tanam tumbuh yang ada dan menyentuh kabel listrik.
baca juga:rapat paripurna v dprd ogan ilir terkesan dipaksakan, sempat diskors 2 kali, ada apa ya?
baca juga:satgas yonif 200/bn gelar pelayanan kesehatan keliling di kampung anjelma
"sering padam ini terjadi sebagian besar karena pohon yang posisinya sudah dekat dengan sutm kami, sehingga bila ada cuaca hujan dan petir potensi gangguan masih banyak," tuturnya.
bahkan, pihaknya mengkalim, untuk pohon yang liar-liar sudah semaksimal dilakukan pemampasan oleh pihaknya.
"namun ada beberapa pohon yang kami belum eksekusi, selain dikarenakan tim kami terbatas, juga ada beberapa pohon produktif yang tidak bisa tebang bawah," paparnya.
"karena jarak clear pohon ke sutm adalah 3 meter daru bawah, atas, kanan/kiri jaringan kami," sambungnya.
baca juga:caleg terpilih di ogan ilir ini, meminta pihak pln respon keluhan masyarakat
baca juga:kapolda sumsel tinjau anak-anak rehabilitasi di lpsk ogan ilir
untuk itu, dalam mencari solusi masalah ini, pihaknya akan menemui pihak-pihak terkait di kecamatan lubuk keliat, muara kuang, dan rambang kuang.
"dan hari ini rencana kami mau ke perangkat desa lubuk keliat dan kuang untuk menyampaikan rencana kami dan mohon dapat disuport," tukasnya.
sebelumnya, caleg terpilih dapil iv, kecamatan muara kuang, rambang kuang, dan lubuk keliat, basri m zahri, mendesak pihak pln bisa mendengar keluhan masyarakat dan melakukan upaya agar pemadaman listrik yang sering terjadi tidak terulang lagi.
"ini bulan puasa, sering padamnya lampu ini mengurangi amal ibadah puasa masyarakat saja pihak pln ini. masyarakat mau buka, lampu mati, masyarakat mau taraweh lampu mati. jelas menganggu ibadah puasa ini namanya," terang basri.
baca juga:listrik sering padam! ibadah puasa ramadan warga di ogan ilir ini terganggu
baca juga:alhamdulillah, remaja tenggelam di ogan ilir ditemukan 
pria yang sudah tiga periode di dprd kabupaten ogan ilir ini juga meminta pihak pln jangan mengkambing hitamkan tanam tumbuh milik masyarakat yang tidak boleh ditebang.
"terkait persoalan tanam tumbuh atau tebas bayang ini, saya kira pln bisa berkomunikasi dengan kepala desa setempat agar jika ada kendala dapat diatasi," ungkapnya.
tak hanya itu, agar masalah ada solusi, basri meminta pihak dprd ogan ilir memanggil pihak pt pln cabang indralaya untuk meminta penjelasan persoalan mengapa listrik di daerah desa betung 1 atau di kecamatan lubuk keliat sering padam.
"kita harapkan, agar dprd kabupaten ogan ilir memanggil pihak pt pln cabang ogan ilir untuk mempertanyakan keluhan warga tersebut. biar ini ada solusi dan lampu tidak mati-mati lagi," tukasnya.
baca juga:bupati dan wakil bupati akan gelar safari ramadan, kabag kesra ogan ilir ungkap hal ini
baca juga:motor jemaah sholat tarawih di ogan ilir digondol maling, aksi pelaku terekam cctv
kepala desa atau kades betung i kecamatan lubuk keliat, dedi krisna, juga sebelumnya mengaku, bahwa dalam satu minggu listrik padam bisa mencapai tiga kali dan ini sudah berlangsung sejak lama.
"yang bikin warga makin kesal, tanpa angin tanpa hujan listrik pun padam," ungkap kades pada palembang ekspres, senin 18 maret 2024.
tak pelak, hal ini sangat menggangu aktivitas warga terutama saat ini bulan puasa ramadan.
"saat ini bulan puasa, ibadah puasa warga menjadi sangat terganggu, karena listrik padam di malam hari saat warga hendak berbuka, sholat tarawih dan sahur," tuturnya.
baca juga:adanya seleksi penerimaan cpns dan pppk tahun 2024 di ogan ilir, pemkab ogan ilir himbau hal ini
baca juga:kabar baik! tahun 2024 ini pemkab ogan ilir akan menerima cpns dan pppk, cek jumlah kuotanya
padamnya listrik berulang kali di bulan suci ramadan ini, dan sebelumnya juga sudah dilaporkan pihaknya kata kades ke pln, namun kenyataannya tidak ada perubahan.
"katanya masalahnya ada di kendala di tebas bayang. dimana warga pemilik kebun menolak tanamannya dipangkas, jika memang itu kan bisa dikoordinasikan ke kepala desa di sepanjang jalan yang dilalui kabel pln tersebut," tuturnya.
namun lanjutnya, yang membuat warga masyarakat kesal lagi, padamnya aliran listrik diikuti dengan putusnya jaringan internet, sementara kebutuhan internet sangat diperlukan di desanya.
"jaringan internet sangat dibutuhkan warga, selain untuk berkomunikasi juga untuk berdagang secara online," kata kades.
baca juga:mahasiswa unsri dan ojin sasaran sat lantas polres ogan ilir, dalam giat ini!
dicontohkannya, saat bulan ramadan ini warga ada yang membuat takjil atau makanan berbuka dan dijual secara online.
"karena listrik padam dan jaringan internet putus maka warga tak bisa jualan, padahal itu usaha umkm warga," tandasnya.
untuk itu, pihaknya berharap agar keluhan warga ini bisa betul-betul diperhatikan oleh pihak pln. "mohonlah pihak pln cabang ogan ilir untuk mendengarkan keluhan warga ini," tukasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Ekspres 21 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan