Waspadai Perundungan, Sekolah Ini Akan Bentuk Satgas Anti Bullying

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Rabu , 01 Nov 2023 - 17:04

Siswa SMP Negeri 1 Kota Pagaralam Sumatera Selatan diberikan pembinaan terkait pelanggaran perundungan dan sekolah akan akan membentuk tim satgas anti bullying-Foto:Eko Wahyudi-palpres

“Semoga saja perhatian lebih intens di sekolah terhadap kasus perundungan dapat mencegah perundungan,” ujar Yulis, orang tua salah seorang siswa.

Ketika disinggung juga peran orang tua di rumah, ia mengatakan selalu mengawasi anak-anaknya di rumah.

“Paling tidak kita harus tahu siapa teman bermainnya. Bahkan saat mengaji saja kita harus waspada,karena ada anak yang memang sulit diatur sehingga kita harus cermati,” tukas dia. *

waspadai perundungan, sekolah ini akan bentuk satgas anti bullying                            pagaralam – tindakan perundungan (bullying) yang menimpa anak-anak harus menjadi perhatian bersama.
jangan sampai buah hati kita atau siapapun anak-anak di seluruh dunia menjadi korban perundungan yang bisa berdampak buruk bagi perkembangan emosinya ke depan.
beberapa kasus perundungan terhadap anak-anak tidak hanya dilakukan orang dewasa.
kita sering melihat bahkan kadang-kadang ada yang mempostingnya di social media bagaimana aksi perundungan terjadi.
baca juga:musim pancaroba rentan timbulkan penyakit ini, lurah dempo makmur kampanyekan 5 pilar stbm
kita bisa banyangkan bagaimana jika itu menimpa orang terdekat kita.
maraknya tindakan bullying (perundingan)  pada akhir-akhir ini terhadap siswa atau siswi di lingkungan sekolah seperti tersebar lewat media televisi, online dan media sosial  tak bisa dibiarkan begitu saja, karena akan  luar biasa dampaknya.
nah, salah satu caranya seperti yang dilakukan smpn 1 pagaralam ini.
kepala sekolah smp negeri 1 kota pagaralam sumatera selatan nasip kasianto mengatakan akan membentuk tim satgas anti bullying.
baca juga:plat nomor palsu! korlantas polri bakal ambil tindakan, ini penjelasan direktur keamanan korlantas polri
ia mengatakannya saat membuka kegiatan pelatihan peningkatan kedisiplinan terhadap siswa-siswanya di alun-alun merdeka kota pagaralam.
dikatakan nasip, pembentukan tim satgas anti perundungan atau bullying di sekolah ini sangatlah penting.
"nantinya kita akan segera rapat dengan sejumlah pihak, baik orang tua siswa, guru, komite sekolah dalam pembentukan tim anti bullying di lingkungan sekolah,” kata nasip.  
menurut dia ini merupakan bentuk antisipasi sebelum terjadinya perundungan atau buliying terhadap sesama siswa.
baca juga:gandeng kominfo dan kpad, dit intelkam gelar fgd di emilia hotel palembang
ia menjelaskan memang saat ini banyak terdengar atau terlihat masalah bullying ini.
namun ia bilang  masalah perundungan ini bisa dihilangkan, asalkan dilakukan secara terintegrasi.
perlu dilakukannya kerja sama semua pihak menanganinya.
 "satgas yang dibentuk nantinya dapat menjadi jembatan komunikasi dua arah. guna melakukan upaya strategis.  sebagai agen pencegahan maupun penanganannya," kata dia.
baca juga:penanganan karhutla, kapolda sumsel kirim 50 personel gabungan ke oki
sementara mengenai kegiatan pelatihan  peningkatan kedisiplinan siswa ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut.
"tidak hanya itu, dalam kegiatan ini kita juga sekalian memperingati  hari sumpah pemuda dengan mendatangkan narasumber (narsum) dari tni dan polri," ungkapnya.
kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kota pagaralam cholmin heriyadi mengungkapkan, sangat mengapresiasi kegiatan ini.
 "hari ini sebagai tindak lanjut dari kurikulum kesiswaan p5," jelasnya.
baca juga:danrem 043/gatam panen raya di kampung rejo asri lampung tengah, virtual bersama wapres ri ma’ruf amin
dirinya menegaskan, secepat mungkin dilakukan pembentukan tim satgas anti bullying ini.
ia mengharapkan  semua bisa bekerja dalam mendidik anak anak generasi penerus bangsa ini.
“ ya, pembentukan satgas kita lakukan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan terhadap perilaku anak,  tentunya  kita dukung penuh kegiatan ini," pungkasnya.
meskipun di pagaralam ini nyaris tidak terdengar kasus perundungan ini, beberapa orang tua mengaku was-was juga kalau sampai terjadi.
baca juga:jalankan tugas dengan baik, tim negosiator polwan polda sumsel dapat apresiasi dari pejabat polda ini
“semoga saja perhatian lebih intens di sekolah terhadap kasus perundungan dapat mencegah perundungan,” ujar yulis, orang tua salah seorang siswa.
ketika disinggung juga peran orang tua di rumah, ia mengatakan selalu mengawasi anak-anaknya di rumah.
“paling tidak kita harus tahu siapa teman bermainnya. bahkan saat mengaji saja kita harus waspada,karena ada anak yang memang sulit diatur sehingga kita harus cermati,” tukas dia. *