Kemegahan Masjid Cahaya Rahman Di Desa Lebak Budi Ini Bikin Mata Tak Berkedip

LAHAT - Bupati Lahat, H Cik Ujang SH didampingi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, melakukan peninjauan sekaligus melihat progres pembangunan Masjid Cahaya Rahman, yang terletak di Desa Lebak Budi, Kecamatan Merapi Barat.

"Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan sangat baik, yang mana, pengerjaannya rapi dan memang akan dipergunakan untuk beribadah solat, mengaji dan kegiatan keagamaan lainnya," ujarnya, Selasa 31 Oktober 2023.

Dia menambahkan, kalau tidak ada aral melintang, masjid ini akan diresmikan pada 8 Desember 2023 dan lahannya merupakan wakaf pribadi.

"Tanah berdiri bangunan masjid tersebut, milik pribadi dibeli ketika masih bujang pada saat pengusaha kayu, dan saya wakaf untuk didirikan Rumah Baitullah atau rumah ibadah," ungkapnya.

BACA JUGA:Telkomsel Tingkatkan Talenta Digital Indonesia Lewat Program Terampil di Awan

Ia mengajak seluruh Kepala OPD untuk ikut serta, membantu dalam pembangunan masjid ini. 

Ia berharap lancar dan kondusif, begitu pula menara dan kubahnya cantik dan pembangunan masjid di konsep dengan megah karena pengerjaannya apik. 

"Saya minta ini dikerjakan dengan baik, lancar dan selesai dengan megah, sehingga kita beribadah pun khusyuk menjalankannya," jelas dia.

H Cik Ujang menuturkan, Insyaa Allah untuk pembentukan Tahfiz Qur'an dan keagamaan diutamakan untuk pondasi di akhirat nanti.

BACA JUGA:4 Makanan Khas Musi Rawas Ini Bisa Buat Kamu Gagal Diet, Nomor 2 Enak Bener

"Tapi jangan lupa walaupun agama kita kuat harus kuat teknologi, pendidikan, dan sopan santun supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Lebak Budi, Susi Mariani menyebutkan, atas nama Pemerintah Desa (Pemdes) sangat berterima kasih dan bersyukur, bahwasanya Bupati Lahat membangun megah Masjid Cahaya Rahman.

"Alhamdulillah, memang untuk masjid berada agak ke dalam, beruntungnya Bapak H Cik Ujang mewakafkan tanahnya untuk mendirikan rumah ibadah," papar dia.

Dengan begitu, masih katanya, kegiatan keagamaan mulai dari mengaji, majelis taklim, tausiyah dan shalat lima waktu akan memberikan efek positif.