2 Pejabat Administrator di Lingkungan Dukcapil Lahat Dilantik, Ini Kata Pj Bupati
LANTIK : Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi membacakan kata pelantikan pejabat administrator, Jumat 22 Maret 2024, --Bernat/koranpalpres.com----
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi melantik 2 pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Dia menerangkan, dalam menjalankan tugas jabatan, tentu saja harus memperhatikan etika yang telah diberikan amanah.
"Menjaga integritas, tidak menyalahgunakan jabatan serta perbuatan tercela selama menjalankan tugas sebagai pejabat administrator," sebut dia, Jumat 22 Maret 2024.
Pelantikan ini, sambung dia, untuk mengisi kekosongan kursi di posisi Sekretaris maupun Kepala Bidang (Kabid), sehingga pelayanan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
BACA JUGA:SELAMAT, RSUD Lahat Dapat Reward dari KPP Pajak Pratama, Ini Kategorinya...
"Jangan sampai kursi yang ditinggalkan tidak diisi, karena dampaknya dapat menganggu stabilitas, di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD)," imbau dirinya.
Kepada pejabat yang baru dilantik, agar segera menyesuaikan diri bantu Kepala Dinas menyelesaikan pekerjaan, yang berkaitan dengan administrasi kependudukan dan catatan sipil.
"Mulai dari perekaman E-KTP, akta kelahiran, kematian dan IKD sehingga capaian dapat digunakan sebaik mungkin didalam sistem," sebutnya.
Ia menerangkan, jalankan tugas dengan sebaik-baiknya, patuhi peraturan yang berlaku, jangan sampai membocorkan rahasia negara kepada orang tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, 112 Warga Lubuk Selo Lahat Dapat Bansos Beras 10 Kg, Ini Pesan dari Kades
BACA JUGA:Selama Bulan Ramadan SMPN 3 Lahat Giatkan Nilai Keagamaan, Ini Buktinya
"Disinilah kita dituntut untuk berdedikasi dan mengabdi kepada bangsa dan negara, sehingga apa yang dimandatkan benar-benar berjalan dengan lancar, baik dan kondusif," terang Muhammad Farid.
Ia menambahkan, ini merupakan pelantikan untuk pertama kali di triwulan pertama, semasa menjabat sebagai kepala daerah.