Distribusikan Pecahan Rupiah ke Masyarakat Pesisir Sungai Musi Palembang-Banyuasin, Ini Kata Ratu Dewa

Bank Indonesia Sumsel dan TNI AL Distribusikan Pecahan Rupiah ke Masyarakat Pesisir Sungai Musi Palembang-Banyuasin-Foto:Diskominfo Palembang-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Bank Indonesia Sumatera Selatan (Sumsel) dan TNI AL bekerja sama dalam memeriahkan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri dengan mendistribusikan pecahan Rupiah langsung ke masyarakat di sepanjang pesisir Sungai Musi Palembang-Banyuasin. 

Kegiatan bertujuan mendistribusikan pecahan Rupiah ke pesisir Sungai Musi Palembang tersebut untuk memastikan pasokan pecahan rupiah mencukupi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di pesisir Sungai Musi. 

Pj Walikota Palembang membuka langsung kegiatan distribusi pecahan Rupiah ke pesisir Sungai Musi.

Hadir dalam acara Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam di Dermaga Riverside Resto pada Selasa 23 Maret 2024.

BACA JUGA:Menuju KIS 100 Persen, Ratu Dewa Konsisten Buka Layanan Jemput Bola Sekaligus Bagikan Sembako

Menurut Ratu Dewa, program melahirkan suatu budaya, seperti budaya kota Palembang ataupun budaya Sumatera Selatan.

"Di samping mengatur peredaran uang yang cukup bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat Palembang di perairan Sungai Musi, juga memiliki nilai wisata yang terkandung," ujarnya.

Lanjutnya, komitmen yang kuat dari BI serta Perbankan lain terus mendorong Pemerintah kota Palembang untuk memberikan suatu inovasi yang membuat warga kota Palembang, agar dapat mengatur peredaran-peredaran uang sehingga dapat bermanfaat dari setiap sektor yang paling kecil.

"Saya kira kerja sama ini terus ditingkatkan bagi warga kota Palembang, khususnya di daerah pinggiran," ucapnya.

BACA JUGA:Pegawai Honorer di Palembang Ikut Ketiban THR? Ratu Dewa Bilang Begini

Ia mendukung, apa yang diberikan terhadap kesejahteraan masyarakat Palembang.

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan, Ricky Gozali menjelaskan bahwa Bank Indonesia bertugas menyediakan pecahan rupiah kepada masyarakat dalam jumlah yang cukup dan dalam kondisi yang baik untuk beredar.

Terutama di bulan Ramadan yang mana kebutuhan akan pecahan uang meningkat untuk kegiatan sehari-hari dan budaya masyarakat.

"Kami ingin memastikan masyarakat dapat dengan mudah menggunakan rupiah dalam transaksi, menjaga silaturahmi dengan saudara, dan memperoleh pecahan uang sesuai kebutuhan mereka," jelasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan