Amblas 100 Meter, Warga Bangun Jalan Alternatif Lewat Kebun Sawit, Ini Pintanya kepada Pemkab Lahat

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Akses jalan penghubung berada di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Kikim Tengah menuju Banuayu, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat amblas hingga 100 meter akibat terjangan aliran Sungai Lingsing.

Likmansyah salah satu pengaman di lokasi membenarkan, bahwasanya sudah sebulan lebih kondisi jalan penghubung dua kecamatan longsor, dan belum ada tanda-tanda perbaikan.

"Dengan begitu, kita membuka jalur alternatif yang menggunakan lahan perkebunan kelapa sawit milik warga," sebut dia, Ahad 31 Maret 2024.

Dia menerangkan, sementara waktu hanya kendaraan sepeda motor dan mobil kecil diperbolehkan melintas. Karena tonase mereka tidak begitu besar.

BACA JUGA:KEREN, Dinkes Lahat Sediakan Ruangan Khusus Ibu Menyusui Lho, Ini Kata Kadinkes

BACA JUGA:MONCER, Pelaku UMKM di Kabupaten Lahat Tembus di Angka Segini, Ini kata Kadis Koperasi dan UKM

"Untuk kendaraan bermuatan besar kami larang, dikhawatirkan menyebabkan amblas lagi, mengingat kultur tanah yang rawan longsor," terang dirinya.

Ia menambahkan, sebab akses ini satu-satunya jalur paling cepat untuk sampai ke jalan lintas Sumatera (Jalinsum), yang setiap hari dipergunakan oleh warga Desa Banuayu, Tanjung Alam, Pagarjati dan sekitarnya.

"Kalau harus memutar ke arah Jagabaya tembus ke Gunung Kerto, memakan waktu yang cukup lama untuk ditempuh," papar dia.

Ia meminta, agar sekiranya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, untuk segera memasang dinding penahan atau bronjong, sebelum jatuh korban.

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Pemdes Lubuk Selo Lahat Alokasikan 710 Bibit Buahan, Intip Yuk

BACA JUGA:Dinkes Lahat Sidak 2 Pasar Tradisional dan Ambil Sampel Mamin, Kira-kira Buat Apa Ya

"Tentunya kami pinta agar secepatnya diperbaiki, sebab ini merupakan akses tercepat menuju jalinsum, maupun melaksanakan aktifitas masyarakat sehari-hari," harap Likmansyah.

Sementara itu, Camat Kikim Tengah, Nazaruddin SE MM menerangkan, sejauh ini laporan dari pemerintah desa (Pemdes) Tanjung Aur, telah masuk ke meja untuk diteruskan ke instansi terkait.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan