https://palpres.bacakoran.co/

Mahasiswa UIN Raden Fatah Apresiasi Langkah Tepat Pemprov Sumsel Melarang Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Pemprov Sumsel saat ini telah mengambil langkah tegas untuk mengurangi dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan. --pinterest @tellus

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Artikel berjudul Provinsi Sumatera Selatan Mengambil Tindakan Peraturan untuk Melarang Penggunaan Plastik Sekali Pakai ini ditulis oleh Suprianto, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang.

Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini telah mengambil langkah tegas untuk mengurangi dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan. 

Pemerintah daerah baru-baru ini mengumumkan larangan penggunaan plastik sekali pakai, termasuk kantong plastik, untuk toko dan pedagang di wilayah tersebut. 

Kebijakan tersebut bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari tanah, air, dan ekosistem.

BACA JUGA:Kolaborasi Sharp dan Plasticpay, Hadirkan Mesin Penukar Botol Plastik dan Bisa Ditukar Voucher Belanja

BACA JUGA:Demi Mengurangi Sampah Plastik, Ambil Daging Kurban di DLH Lahat Tak Lagi Pakai Plastik, Ternyata Gunakan Ini

Plastik sekali pakai merupakan sebagian besar sampah yang tidak dapat terurai. 

Sampah plastik bertahan selama ratusan tahun, menghancurkan keanekaragaman hayati dan mencemari rantai makanan. 

Banyaknya sampah plastik di Sumsel, khususnya di perkotaan seperti Palembang, memberikan ancaman serius terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.  

Dengan menggunakan kantong plastik di pasar tradisional, toko modern, dan restoran. 

BACA JUGA:Demi Mengurangi Sampah Plastik, Ambil Daging Kurban di DLH Lahat Tak Lagi Pakai Plastik, Ternyata Gunakan Ini

BACA JUGA:Pengurus Masjid di Palembang Kemas Daging Kurban dalam Plastik Ramah Lingkungan, Selamatkan Masa Depan Bumi!

Sebaliknya, penjual dan konsumen dihimbau untuk menggunakan alternatif ramah lingkungan seperti tas kain, kantong kertas, dan bahan daur ulang lainnya.

Pemerintah juga memberikan bantuan dan pelatihan untuk membantu pelaku ekonomi beradaptasi terhadap perubahan ini. Jika peraturan dilanggar, sanksi terlebih dahulu diberikan melalui edukasi dan teguran.

Tantangan Implementasi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan