PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Tim gabungan yang terdiri dari Tim Unit Idik 3 Pidsus Satreskrim Polres Pagaralam bersama Tim Metrologi Dinas Perdagangan Kota Pagaralam menggelar inspeksi mendadak (sidak).

Sidak itu dilakukan ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di wilayah Kota Pagaralam, Sabtu (30/3/2024).

Tim Unit Pidsus Satreskrim Polres Pagaralam dipimpin Iptu Yopi Maswan, SH dan Tim Pengawas Metrologi Dinas Perdagangan Kota Pagaralam dipimpin Kadis Perindagkop, Hermansyah menyasar sejumlah SPBU.

Ada pun SPBU yang diatangi tersebut adalah SPBU 2431549 Simpang Manak, SPBU 2431550 Perandonan, SPBU 24315144 Karang Dalo, dan SPBU 2331519 Air Perikan.

BACA JUGA:Pakai Moge, Kapolres Pagaralam Pantau Persiapan Pos Pengamanan Lebaran

Menurut Iptu Yopi Maswan, SH sidak ini digelar sebagai upaya menjamin kestabilan, kelancaran dan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Selain itu juga meminimalisasi terjadinya potensi penyimpangan dan ketidaksesuaian dengan ukuran, takaran, timbangan, dan jumlah dalam hitungan menurut ukuran yang sebenarnya dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Ditambahkan Yopi dari hasil pemeriksaan dan pengawasan ditemukan adanya kurang takar terhadap mesin-mesin yang digunakan di beberapa SPBU  tersebut.

“Hanya saja masih dalam ambang batas yang diizinkan yakni 100 ml atau 0,5%,” kata Iptu Yopi Maswan. 

BACA JUGA:Tim Polda Lakukan Pengecekan Zona Integritas Polres Pagaralam Menuju WBK

Sebelum ini Wakapolres Pagaralam Kompol Helmi Andriansyah bersama Tim TPID bersama tim turun langsung ke lapangan untuk meninjau permasalahan Gas Elpiji 3 Kg, hasil dari sidak ke Agen seluruh Kota Pagar Alam, Pendistribusian ke pangkalan normal sesuai Kouta yg ditentukan oleh pihak Agen.

Menurut Pertamina SBM (sales brand manajer) Nanda Septiantoro, perwakilan Pertamina, pada bulan Maret, gas 3 kilogram sudah kurang lebih 91 Ribu disalurkan di Kota Pagaralam,Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Bahkan ada penambahan pada tanggal libur nasional, fakultatif 11 Maret 2024 sebanyak 6720 tabung,  dan fakultatif 29 Maret 2024 sebanyak 6720 Tabung.

"Jadi total keseluruhan ada 13440 tabung setara dengan 12% dari Kuota Bulan Maret," kata Nanda.