https://palpres.bacakoran.co/

Sebar 500 Kupon Paket Sembako, OPM dan GPM di Kejari Muara Enim Diserbu Warga

Kegiatan gerakan pangan murah ini sekaligus melaunching program Jaksa Peduli Anak Umang di Kejari Muara Enim-Foto:instagram pemkab muaraenim-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Guna kendalikan inflasi daerah di Kabupaten Muara Enim, Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim menggelar operasi pasar murah (OPM) dan gerakan pangan murah (GPM) serentak di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Sumsel, di halaman kantor baru Kejari Muara Enim, Selasa 2 April 2024.

Kajari Muara Enim, Ahmad Nuril Alam mengatakan, ini kerja sama forkopimda, dinas terkait seperti perikanan, pertanian, ketahanan pangan dan teman-teman dari DPRD Kabupaten Muara Enim melaksanakan operasi pasar murah serentak.

Kegiatan gerakan pangan murah ini sekaligus melaunching program Jaksa Peduli Anak Umang, yang dilaksanakan serentak di seluruh Kejaksaan Negeri di Sumatera Selatan.

"Hari ini kita menyebar 500 kupon untuk warga di sekitar kantor Kejari Muara Enim yang baru yaitu di Desa Muara Lawai dan Desa Kepur," katanya.

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Ratu Dewa Dukung Program Operasi Pasar dan Pangan Murah di Kejati Sumsel

Masyarakat tampak antusias, sangat luar biasa, semoga kegiatan ini membawa berkah dan manfaat bagi warga sekitar, dalam rangka ikhtiar untuk mencegah inflasi.

"Saat ini diketahui inflasi di Kabupaten Muara Enim terus mengalami penurunan, untuk gerakan pangan murah ini perbedaan harga dari mulai Rp3.000 hingga Rp10.000," pungkasnya.

Salah satu penerima manfaat, Silva (41) mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan pangan murah ini, dengan begini dirinya mengaku bisa menghemat pengeluaran.

Masyarakat merasa sangat tertolong, apalagi kegiatan ini diadakan menjelang hari raya Idul Fitri.

BACA JUGA:Warga Tanjung Raman Serbu Pangan Murah, Ini Strategi Pemkab Muara Enim Tekan Lonjakan Harga

"Harga di pasar murah ini perbedaannya lumayan, apa lagi sekarang harga beras masih cukup tinggi, sedang disini bisa di dapat dengan harga yang relatif rendah," katanya.

Seperti halnya, minyak goreng di pasaran Rp16.000. Sedangkan di pasar murah ini hanya Rp11.000/kg, dengan harga murah ini, sisa belanja bisa dibelikan keperluan lainnya.

Mengenai adanya pasar murah ini, Silva mengaku mendapat informasi dari kepala dusun karena dirinya merupakan warga Desa Muara Lawai sebagai target pasar murah dengan mendapatkan kupon belanja sebagai syarat.

"Satu orang dapat satu kupon, namun bisa sebagai syarat belanja seluruh yang disediakan di pasar murah ini, untuk pangan yang belum dibutuhkan tidak dibeli ya tidak apa-apa, sesuai kebutuhan," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan