Persiapan Idul Fitri Polres Lahat Dirikan 8 Posko, Berikut Pesan Pj Bupati

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Bertempat di halaman Mapolres Lahat dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Musi 2024.

Dalam rangka pengamanan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, sekaligus mendirikan 8 posko pemantauan sekaligus pengamanan.

Amanatnya Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP M Si membacakan amanat Kapolri Drs Listyo Sigit Prabowo M Si mengatakan, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir.

Bahkan juga kesiapan pelaksanaan Ops Ketupat tahun 2024 sebagai komitmen nyata sinegeritas TNI-Polri, dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. 

BACA JUGA:Dalam Rangka Amankan Lebaran 2024, Kapolres Pimpin Apel Operasi Ketupat Musi 2024

BACA JUGA:Pasca Insiden Kapal Jukung Tebakar di Sungai Musi, Kapolrestabes Palembang: Jembatan Ampera Aman

"Untuk menjawab tantangan ini, TNI-Polri beserta stakeholder lainya melaksanakan operasi terpusat, dengan sandi Ops Ketupat berlangsung selama 13 hari terhitung dari tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024," ujarnya, Rabu 3 April 2024.

Dia menerangkan, Polres Lahat dalam rangka Ops Ketupat Musi 2024 akan mendirikan 8 pos, yang terdiri dari pos pengamanan, pelayanan dan pos pantau. 

Seluruh upaya dan perkembangan di lapangan, katanya harus diimbangi dengan strategi komunikasi publik yang baik. 

"Pastikan masyarakat dapat mengetahui informasi di butuhkan melalui berbagai saluran komunikasi, sehingga perayaan dan pengamanan, dalam pelaksanaan hari raya Idul Fitri berjalan dengan aman dan nyaman," tandas dia.

BACA JUGA:Jadi TO Aparat Kepolisian, Dua Kurir Sabu Ini Ditangkap Personel Polsek Plaju

BACA JUGA:Jendral Bintang Dua Ini Terjun Langsung Melakukan Monitoring Jalur Mudik dan Balik Lebaran di Sumsel

Senada, Kapolres Lahat, AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIK MH disampaikan Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono SH menuturkan, pihaknya dalam gelaran Ops Ketupat Musi bersama-sama diikuti juga TNI AD, Dishub, Satpol-PP, Dinkes dan instansi terkait lainnya.

"Kita siap menempatkan mereka di 8 posko yang telah dibangun, dititik-titik strategis supaya semuanya bisa dipantau maupun dilayani," urainya.