https://palpres.bacakoran.co/

Sulap Kebun Karet jadi Kebun Singkong Racun! Keuntungannya lebih Menjanjikan, Penasaran Gimana Bentuknya?

Warga Dusun Batin Sari, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur banting stir dari petani karet dengan menanam singkong racun -Foto:Arman Jaya-palpres

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Karena memiliki potensi yang menjanjikan berkebun singkong racun, banyak petani karet yang beralih ke singkong racun.

Harganya yang stabil dan perawatannya juga tidak bikin ribet membuat petani semangat menggarap kebun singkong racun.

Jenis tanaman berumur singkat ini memang sangat menjanjikan sebab pohon ini dianggap memberikan keuntungan yang besar saat harganya stabil.

Nono, warga Dusun Batin Sari, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur banting stir dari petani karet dengan menanam singkong racun dengan harapan mampu merubah nasibnya lebih baik lagi.

BACA JUGA:Resep Sayur Daun Singkong, Rasanya Lebih Lezat dan Bergizi, Gampang Kok!

Nano mengganti kebun karetnya yang seluas 1 hektar menjadi kebun singkong racun.

Sebelumnya lahan ini ditanam karet kemudian mulai ganti lalu ditanami singkong racun. dengan bertani singkong racun ini juga dapat meningkatkan perekonomian para petani serta cukup menjanjikan,apalagi bila harga lagi bagus akan menambah penghasilan lebih.

“Menjanjikan mas singkong saat harga bagus, namun kalau anjlok ya kita rugi juga,” katanya.

Nano menambahkan, ia mulai tertarik dengan menanam singkong racun karena salah satunya tidak begitu ribet dalam perawatan singkong kayu dan hasil cukup baik.

BACA JUGA:Ini Peuyeum, Kuliner Khas Bandung yang Sering Disangka Tape Singkong

Selain itu, tidak sesulit merawat tanaman palawija seperti kacang tanah, tomat dan cabe.

“Luas lahan 1 hektar dipekirakan akan menghasilkan 7-8 ton singkong, sedangkan harga perkilo saat ini berkisar Rp 1.200 per kilogram lumayan mas katanya dapat nya,” jelasnya.

Selain itu bukan hanya singkongnya yang bisa dijual, namun batang juga bisa dijual untuk pembibitan. 

Dalam satu ikat isi 50 batang panjang 1,5 meter dijual Rp 15 ribu jadi semua bisa bermemfaat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan