Ini Peuyeum, Kuliner Khas Bandung yang Sering Disangka Tape Singkong

Peuyeum Bandung melalui proses fermentasi dengan cara digantung.-pariwisata Indonesia-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Kita semua tahu tentang Bandung yang mempunyai berbagai aneka cita rasa kuliner yang akan memanjakan mulut. 

Kuliner di sana seperti tidak ada matinya karena inovasi makanan yang dilahirkan para pendoyan makanan terus ada. 

Tetapi meskipun begitu, beberapa kudapan tradisional dari Tanah Priangan ini tetap saja menjadi favorit pelancong yang datang ke Bandung.

Termasuk yang satu ini, kuliner tradisional khas Bandung yang tersohor dari masa ke masa ini dan masih bertahan hingga saat ini, yaitu Peuyeum.

BACA JUGA:5 Ide Bisnis Makanan Kekinian dengan Modal Kecil Untung Besar, Nomor 4 Kulinernya Lagi Viral

Peuyeum ini merupakan kuliner khas Bandung yang terbuat dari singkong yang difermentasi. 

Mungkin di daerah lain ada juga makanan yang mirip seperti tapai ubi di Sumatera Selatan dan sekitarnya. Tetapi ada perbedaannya.

Cita rasa peuyeum manis dan gurih, serta punya tekstur yang kenyal dan lembut. 

Kuliner ini biasa disajikan dengan berbagai macam cara, seperti digoreng, dibakar, atau dimakan langsung. Banyak variasi peuyeum yang bahkan sering dianggap bukan peuyeum lagi. 

BACA JUGA:Mau Tahu Sensasi Tak Terlupakan Kuliner Khas Palembang? Kuy Kita Jelajahi Kelezatan di Bumi Sriwijaya

Misalnya colenak, padahal ini adalah peuyeum yang dibakar dan diberi cairan gula merah untuk mencocolnya. Karena itu namanya colenak.

Asal-usulnya, Peuyeum konon sudah ada sejak zaman baheula atau dulu kala. 

Mengenai asal-usulnya juga banyak versi. Sebuah cerita menyebut  peuyeum berasal dari Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, tetapiada juga yang mengatakan peuyeum asalnya daerah Cipeuyeum, Desa Haurwangi, Cianjur.

Diduga peuyeum telah ada sejak zaman penjajahan Belanda ketika masyarakat Bandung mengonsumsi singkong untuk menggantikan nasi yang sulit diperoleh. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan