Hoaks! Ini Kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Soal Foto Suami Korban Pembunuhan di Palembang Terborgol

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah --Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Beredarnya foto suami korban pembunuhan yang terjadi di Jalan Tanjung Bubuk, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang.

Yang diketahui bernama Anung Kurniawan menggunakan borgol yang dinyatakan ditangkap dan diborgol bersama dengan tersangka pembunuhan dan seorang bernama Edi di grup WhatsApp.

Dipastikan oleh Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang hoax atau informasi tersebut hanya bohong belaka tidak ada benarnya.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah memastikan berita tersebut hoax.

BACA JUGA:Narkoba Asal Medan dan Pekanbaru Dimusnahkan Dengan Cara Diblender, Ini Buktinya

BACA JUGA:Kapolrestabes Palembang: Kita Akan Bongkar Ponsel Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak Demi Ungkap Motif Lain

"terkait beredarnya foto suami korban pembunuhan yang terbogor bersama tersangka Suganda itu merupakan berita hoax," ujarnya, Kamis 18 April 2024.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang mengatakan, bahwa suami korban berada di rumahnya saat ini, dak hal yang di informasikan tersebut hanya berita bohong belaka.

AKBP Haris Dinzah memastikan bahwa foto yang beredar tersebut diambil saat dilakukan pemeriksaan yang dilakukan anggota piket Satreskrim Polrestabes Palembang.

Diambilnya foto tersebut, sebagai berita acara yang dilakukan oleh anggota yang piket tapi ia belum mengetahui tangan Anung diborgol.

BACA JUGA:Sukses Dalam Pengungkapan Kasus Pembunuhan Sadis, Kapolda Berikan PIN Emas Ke Personel Jajaran

BACA JUGA:SURPRISE! Kapolres Lahat Terima Penghargaan dari HMI Badko Sumbangsel, Ini Kategorinya

Pihaknya tidak tahu kenapa itu tangan Anung di bogor. "Bahkan kita tidak mengetahui foto tersebut bisa keluar hingga tersebar di grup WhatsApp," ungkapnya.

Hingga saat ini tersangka yang ditetapkan oleh Polrestabes Palembang hanya Suganda, dan hingga saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan