PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH menegaskan, sampai saat ini anggotanya terus mengejar supir dan kernet Bus Putra Sulung pasca terjadinya kecelakaan maut di perlintasan rel di jalan pertanian, Kotabaru Martapura Minggu, 21 April 2024.

Kapolres mengatakan, anggotanya sudah mengantongi indentitas supir berinisial SP dan kernetnya IN.

Semua ini dari penyelidikan anggotanya, namun sampai saat ini belum diketahui keberadan kedua orang tersebut.

“Berdasarkan dari penyelidikan, kami sudah mendapatkan indentitas supir mobil bus inisial SP dan kernetnya inisial IN. Tapi sampai saat ini kedua orang tersebut belum ada laporanya kepihak polisi, sementara kami sangat membutuhkan informasi kronologis kejadian kecelakan maut tersebut,” jelasnya.

BACA JUGA:Telan Banyak Korban, Kades dan Warga OKU Timur Desak Pemasangan Palang di Perlintasan Kereta Api Maut?

Kapolres kembali menghimbau kepada supir dan kernetnya agar segara menyerahkan diri atau melapor kepihak kepolisian agar polisi bisa mengetahui penyebab kecelakan yang banyak makan korban tersebut bahkan ada yang meninggal dunia.

“Kita terus upayakan untuk menemukan mereka,sebanyak 43 penumpang yang dibawa Bus Putra Sulung jurusan Belitang-Jakarta tersebut, sampai saat ini korban luka luka masih dirawat di RS Martapura dan Baturaja,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan telah kembali lagi kecelakan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di jalan Pertanian desa Kotabaru Kecamatan Martapura. 

Ini kali korbanya satu Bus Putra Sulung warna biru dihantam kereta api penumpang jurusan Lampung Palembang yang melintas sekitar pukul 13.00 WIB pada Minggu, 21 April 2024.

BACA JUGA:Supir dan Kernet Bus yang Terlibat Laka di Perlintasan Kereta Api Kabur, Ini Kondisi Penumpang Terakhir

Dari informasi di lapangan Bus Putra Sulung yang sarat penumpang tersebut dihantam kereta api saat melintas tepat ditengah rel tersebut.

Tak ayak lagi suara keras terdenger saat KA tersebut menghantam Bus penumpang tersebut, atas kejadian ini banyak penumpang bus yang terlempar ke rel perlintasan kereta api dengan kondisi tubuh penuh luka. 

Ada juga penumpang yang terlempar sampai masuk ke dalam sawah berlumpur di sekitar tempat kejadian.

Kecelakaan yang mengakibatkan suara dentuman keras tersebut, sontak membuat kaget warga sekitar dan pengendara yang melintas.