Mau Tau, Asal Usul Nama Kabupaten Lahat Provinsi Sumsel, Rupanya Terbentuk Oleh Hal Ini Lho
BUKIT JEMPOL : Tampak panorama alam keindahan dari Bukit Telunjuk atau Jempol, berada di Kabupaten Lahat, --Diskominfo dan SP Lahat/koranpalpres.com--------
PALEMBANG, KORAMPALPRES.COM - Siapa yang tidak tahu dengan daerah tertua yang ada di Bumi Sriwijaya, ya betul sekali, Kabupaten Lahat namanya dengan usia menginjak ke 155 tahun, pastinya sangat pantas dinobatkan paling tua menjadi bagian kawasan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Nah, asal usul dari Kabupaten Lahat atau dikenal dengan Bumi Seganti Setungguan ini, terbentuk bukan begitu saja, melainkan dilatarbelakangi kehadiran tentara penjajah Hindia Belanda di Sumatera Selatan, tepatnya pada tahun 1823.
Saat itu, Belanda mencoba mengambil alih kekuasaan Kesultanan Palembang yang dipimpin oleh Sultan Mahmud Badaruddin II. Kekuasaan Belanda semakin menyebar ketika Sultan Palembang diasingkan ke Ternate.
Tepatnya Pada tahun 1825, pemerintahan Belanda mulai menyusuri wilayah Sumatera Selatan hingga ke bagian barat. Wilayah ini menjadi pusat kehidupan Kabupaten Lahat. Pemerintah Belanda semakin gencar menjalankan aksinya.
BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Turun Kasta, Netizen Ini Cerita Legacy Pemimpin dari Masa ke Masa
Mereka kemudian membuat strategi untuk menguasai Sumatera Selatan dengan membentuk Pemerintah Tingkat Karesidenan Palembang. Kepemimpinan daerah jatuh ke tangan seorang residen dengan pusat Ibu Kota di Palembang.
Kejayaan Belanda tersebut tidak sepenuhnya diterima masyarakat Lahat. Pada masa itu, daerah yang menjadi kekuasaannya rupanya mendapat perlawanan hebat serta sengit dari warga asli yang tidak mau dijajah. Kemudian mereka lantas melakukan peperangan.
Kejadian tersebut dikenal sebagai Perang Benteng Jati, Benteng Muntar Alam, dan Benteng Tebat Serut. Alhasil, Belanda menerima perlawanan dari masyarakat Lahat dan berhasil menduduki semua benteng. Otomatis masyarakat mengalami kekalahan.
Namun, dari peperangan itu lahirlah persatuan antara masyarakat Lahat yang mengalami kekalahan terkhusus saat Perang Benteng Jati. Kesepakatan terjadi dari masing-masing pemimpin suku untuk mempertahankan persatuan daerah.
BACA JUGA:Canggih dan Tahan Air! 7 Rekomendasi Jam Tangan Casio Pria Terbaik Tahun 2024
BACA JUGA:Jembatan Terpanjang Nomor 2 se Indonesia Berada Kabupaten Lahat Tepatnya di Desa Ini Lho, Intip Yuk
Adanya kesepakatan menjadi dasar dibentuknya Hari Jadi Daerah Tingkat II Kabupaten Lahat pada 20 Mei 1869. Bertepatan juga dengan pembentukan Afdeling Lematang Oeloe, en Lematang Ilir, en de Pasemah Landen yang dipimpin oleh Asisten Residen PP.DU.CLOUX.
Bagaimana menurut kalian guys, tentu saja perjuangan dari pahlawan serta masyarakat Kabupaten Lahat, patut diacungi jempol untuk mengusir dan mempertahankan tahan kelahiran dari tangan penjajah.