Harga Mati! Warga NU Sungai Lilin Siap All Out Jadikan Apriyadi Bupati Muba

Sekda Muba Apriyadi Mahmud diapit Ketua Tandfidziah MWCNU Kecamatan Sungai Lilin, Romo Kyai H Abdul Hadi Hamzah (kiri) dan Ketua PWNU Jawa Timur periode 2018-2023 KH Marzuqi Mustamar menghadiri Pengajian Rutin dan Halal Bihalal Muslimat Fatayat NU se-Keca--kominfo muba for koranpalpres.com

MUBA, KORANPALPRES.COM – Dukungan untuk sosok Apriyadi Mahmud menjadi Bupati Muba Periode 2024-2029 terus berdatangan.

Giliran warga NU Sungai Lilin, Musi Banyuasin (Muba) yang bulat tekad mendeklarasikan siap all out mengawal kemenangan Apriyadi Mahmud di Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.

Komitmen warga nahdliyin (sebutan untuk warga NU, Red) se-Kecamatan Sungai Lilin itu tertuang dalam deklarasi bahwa mereka siap mengantar hingga memenangkan Apriyadi yang juga Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Muba itu untuk menakhodai Kabupaten Muba 5 tahun ke depan. 

Dukungan warga NU Sungai Lilin ini sendiri bukan tanpa alasan dan sembarang komitmen.

Ketua Tandfidziah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Sungai Lilin, Romo Kyai H Abdul Hadi Hamzah membeberkan komitmen itu lahir secara alami berkat perhatian Apriyadi kepada umat muslim, termasuk warga Nahdliyin di Muba.

"Semasa menjadi Pj Bupati Muba, Pak Apriyadi menggelontorkan kucuran dana sebesar Rp5 Miliar untuk pembangunan kantor NU Kabupaten Muba yang menjadi kantor NU termegah di Sumsel," tutur Romo KH Abdul Hadi Hamzah di sela Pengajian Rutin dan Halal Bihalal Muslimat Fatayat NU se-Kecamatan Sungai Lilin di Lapangan Bola Kaki Desa Berlian Makmur C2, Kecamatan Sungai Lilin, Selasa, 30 April 2024. 

Menurut dia, dukungan nyata dan bulat tekad warga NU untuk sosok Apriyadi menjadi Bupati Muba 5 tahun ke depan sangat tepat. 

"Pak Apriyadi selaku Mustasyar PCNU Muba tentu akan terus bersinergi demi Muba yang semakin lebih baik ke depannya," tukas dia. 

Di kesempatan yang sama, Sekda Muba Apriyadi Mahmud mengaku telah menyiapkan program beasiswa untuk Hafidz Quran di Kabupaten Muba. 

"Ini sebagai wujud agar penghafal atau Hafidz Alquran di Muba terus termotivasi," ucap Apriyadi. 

Mantan Kabag Kesra Muba ini menambahkan, saat ini proses pengalihan jaringan listrik dari PT MEP ke PLN terus berjalan.

Untuk itu, Apriyadi memohon dukungan warga Muba terutama pelanggan MEP agar prosesnya berjalan lancar. 

"Semoga nanti proses peralihan ini selesai tepat waktu, dan aktifitas pemadaman yang selama ini sering terjadi terutama di Sungai Lilin dapat berkurang drastis," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan