Cuaca Tak Menentu, Petani di OKU Timur Tunda Masa Tanam Padi Tadah Hujan!
Petani tadah hujan saat panen tiba pada bulan lalu-Arman-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Petani padi tadah hujan yang ada di Kecamatan Martapura Desa Kota Baru Selatan menunda menanam padi karena intensitas hujan saat ini masih rendah.
Intensitas hujan masih rendah walau ada informasi akan terjadi kemarau basah tahun ini, bulan ini hujan masih jarang terjadi di OKU Timur Artinya, suplai air untuk kebutuhan pertanian belum mencukupi utamanya di kawasan tadah hujan.
“Kalau dipaksakan tanam padi saat ini ditakutkan padinya nanti kurang bagus malah kalau panas panjang padi akan mati,” ujar Maman, petani setempat.
Menurut Maman petani harus mundur bulan untuk menanam padi.Biasanya bulan Mei atau Juni nanti akan banyak air. Tapi, air hujan kemarin belum terjadi merata.
BACA JUGA:8 Kecamatan Ini Jadi Pilot Project Sawah Tadah Hujan Program Ketahanan Pangan, Ini Buktinya
“Ya petani harus tunda padi takut akan ada gagal panen karena kekurangan air pada sawah tadah hujan,” jelas Maman
Maman mengtakan, petani disini tidak serempak dalam menanam padi melihat cuaca yang ada soalnya sawah tadah hujan hanya berharap dari musim hujan saja.
“Kami hanya mengandalkan hujan saja, belum ada sumur bor paling hanya satu dua petani saja yang sudah ada sumur pribadi,”ujarnya.
Memang menam padi di sawah tadah hujan selalu di musim basah atau penghujan agar padi tidak kekurangan air, sehingga padi akan subur.
BACA JUGA:Petani Tadah Hujan Panen Raya dan Harga Beras Rp13 Ribu Per Kg, Ini Jumlah Hasil Panen di OKU Timur
“Tahun ini Alhamdulillah semua petani panen berhasil karena musim hujan yang merata, jadi sawah sawah tadah hujan berhasil,” jelasnya.
Petani berharap akan ada bantuan dari dinas terkait mengenai sumur bor agar dipasang disetiap dusun yang memilki sawah tadah hujan.