KEREN, PPDB SMPN 2 LAHAT Diseleksi dengan 4 Metode Ini Lho, Simak Yuk Kata Kepseknya
WAWANCARA : Suasana calon siswa dan orang tua sedang menjalani sesi wawancara---Bernat/koranpalpres.com--------
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Ada yang cukup menarik dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Lahat, bagaimana tidak, rupanya mereka menerapkan 4 metode ini antara lain, penjaringan melalui jalur prestasi lalu mutasi artinya ikut orang tua, zonasi dan penerimaan khusus bagi siswa kurang mampu atau apirmasi.
"Khususnya untuk jalur zonasi siswa yang sudah mendaftarkan, dipanggil pihak sekolah kemudian akan dilakukan pemetaan siswa baik dari segi membaca, berhitung termasuk mengaji, setelah itu baru diwawancarai," imbau Kepala SMPN 2 Lahat, Hasarul Husai SPd MPd, Senin 6 Mei 2024.
Nah, untuk tahun ajaran 2024/2025 ini SMPN 2 Lahat menerima siswa baru sebanyak 224 orang, sejauh ini pihaknya menampung 7 ruangan belajar (rombel), setiap kelasnya berjumlah 32 siswa.
"Kemudian nantinya, siswa-siswi tersebut akan diseleksi sesuai dengan kemampuannya, dari 4 konsep yang kita terapkan tersebut," ulasnya.
BACA JUGA:Komitmen Kelola Keuangan yang Baik, Pemkab Lahat Pertahankan Opini WTP 10 Kali Berturut-Turut
BACA JUGA:Tunggu Instruksi DPP Demokrat, Ini Kata HCU Terkait Maju Pilkada Lahat atau Pilgub Sumsel, Simak Yuk
Bagi, sambung dia, penerimaan dari zonasi, setelah melalui wawancara dan melihat dokumennya, kalaupun tidak masuk wilayah sekolah agar orang tua tidak kecewa.
"Berkas yang sudah masuk akan kita kembalikan lagi, dan bisa digunakan untuk masuk ke sekolah lain. Karena aturannya sangat jelas," papar dirinya.
Hal ini, masih kata dia, kalaupun dipaksakan untuk masuk, hanya saja, siswa bersangkutan tidak bisa membaca ataupun berhitung maka akan menyulitkan baginya.
"Pertama siswa tersebut akan ketinggalan dari segi mata pelajaran, kedua otomatis tidak dinaikkan kelas, makanya sebelum itu terjadi, kita wawancara dengan sebaik mungkin, agar orang tua memahami serta mengerti," jelas dirinya.
BACA JUGA:Basarnas Palembang Terjunkan Personel Cari Pasutri Masuk Jurang di Lahat
Ia mengaku, untuk penerimaan PPDB tahun ini sungguh luar biasanya peminatnya, oleh sebab itulah, manajemen sekolah membatasinya jangan sampai menyalahi peraturan yang berlaku.
"Kan, bukan SMPN 2 saja, masih ada SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5 dan lain sebagainya, sehingga sekolah-sekolah disebutkan tadi mendapatkan siswa," harap Hasarul Husai.