KEREN, Tingkatkan IP PAT Padi Dinas TPHP Gandeng Kodim 0405/Lahat
BAHAS : Kasdim 0405/Lahat, Mayor Inf Sugeng Purwadi didampingi Kepala BSIP Provinsi Sumsel dan Kepala TPHP dan Kadisbun Lahat, membahas terkait PAT dan Padi Gogo-Bernat/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Guna meningkatkan indeks pertanaman (IP) terhadap sawah tadah hujan dan irigasi, maka Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) bekerjasama dengan Kodim 0405/Lahat, akan memberlakukan perluasan areal tanam (PAT).
"Berdasarkan data Dinas TPHP Lahat 2022, tercatat untuk luasan baku sawah tadah hujan dan irigasi di Kabupaten Lahat, berjumlah 12.656 hektar (Ha)," sebut Kepala Dinas TPHP Lahat, Eti Listina SP MM melalui Kepala Bidang (Kabid) TPH, Ahmad Firdaus SP MMA, Rabu 8 Mei 2024.
Tujuannya, sambung dia, untuk meningkatkan intensitas tanam padi di kawasan sawah, yang biasanya semula satu kali tanam bisa naik dua kali hingga mencapai tiga kali.
"Data yang kita terima sejauh ini di 24 kecamatan tercatat satu kali tanam mencapai 7.106, untuk dua kali tanam sebanyak 4.552 dan tiga kali tanam sejumlah 987," ulas dirinya.
BACA JUGA:GOKIL GUYS, PT PCM Perbaiki Jalan Poros Bungamas-SP 1 Palembaja Lahat Sepanjang 5 KM, Intip Yuk
Nah, untuk merealisasikannya maka harus turun ke petani dan sembari bersosialisasi, agar mereka tertarik dan mau melakukannya.
"Potensi sawah tadah hujan mencapai 1.472 hektar, tersebar di Kikim Area, Merapi Area, Gumay Talang, Pseksu dan Lahat, serta Pulau Pinang," imbaunya.
Disamping itu, masih kata dia, untuk potensi lahan Padi Gogo tumpang sisip pada lahan peremajaan sawit rakyat (PSR), terdapat di Kecamatan Kikim Tengah, Timur dan Barat seluas 1.059 hektar, dengan catatan maksimal sawit mesti berusia 3 tahun.
"Hanya saja, untuk Padi Gogo tersebut disekitar sawit harus ada genangan air. Untuk peningkatan IP dengan varietas padi jenis Inpago dan Ciherang, dan sejauh ini program tersebut terus berjalan," terang dia.
BACA JUGA:GAWAT ! Gas Melon di Kota Lahat Kosong, Emak-emak Menjerit Harga Melejit, Kok Bisa
Firdaus menuturkan, potensi dibantu pompanisasi dan pipa slang ukuran 4 inchi, untuk 406 hektar di lahan tadah hujan.
"Tersebar di Merapi Timur, Barat, Lahat, Lahat Selatan, Pajar Bulan dan Gumay Talang," pungkas Ahmad Firdaus.