Pj Gubernur Agus Fatoni Hadiri Peringatan Maulid Nabi bersama Masyarakat Desa Tanjung Mas OKU Timur

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni bersama Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni menhadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di OKU Timur, Sabtu, 4 November 2023.-Humas Pemprov Sumsel-

OKU TIMUR - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni didampingi Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel Tyas A. Fatoni menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Kedatangannya disambut antusias oleh masyarakat Desa Tanjung Mas, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 November 2023.

Fatoni mengajak masyarakat setempat untuk terus belajar menjadi orang sukses. 

Menurutnya, kunci sukses seseorang tidak ditentukan dari tingkat ekonominya melainkan dari semangat masing-masing pribadi.

BACA JUGA:Eddy Santana Putra Siap Calon Gubernur Sumsel, Begini Hitungannya!

“Sukses itu tidak ditentukan dari banyaknya harta atau tidak, tapi sukses itu ditentukan oleh kemauan, kesungguhan dan keseriusan," katanya. 

Melalui kesempatan ini, Fatoni juga mengingatkan masyarakat yang berpatisipasi dalam merayakan pesta demokrasi serentak. 

Dia mengimbau agar masyarakat Kabupaten OKU Timur menggunakan hak pilihnya secara kondusif sehingga tidak memicu terjadinya konflik.

“Sebentar lagi akan Pilkada dan Pemilu, silakan gunakan hak pilihnya datang ke TPS. Semuanya datang dan semuanya harus memilih," himbaunya. 

BACA JUGA:Wow Keren! Musi Banyuasin Catatkan Rekor Penurunan Pengangguran Tertinggi di Sumatera Selatan

Selain itu, Fatoni juga meminta masyarakat Kabupaten OKU Timur untuk turut serta berpatisipasi dalam pengendalian inflasi yang berdampak pada kenaikan harga barang-barang pokok. 

Dia meminta mereka melaksanakan Gerakan  Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), yakni menanam sendiri di pekarangan rumah seperti cabai merah, bawang, dan sayur-sayuran. 

“Jika barang-barang atau bahan makanan pokok itu naik namanya inflasi, kalau barang-barang naik itu harus ada caranya. 

Untuk ibu-ibu dan bapak-bapak untuk yang di kampung itu bisa menghemat pangan, menanam di kebun, di pekarangan, menanam dengan tanaman-tanaman yang bisa dikonsumsi, sehingga tidak perlu beli jauh-jauh, dan jangan membuang-buang makanan,” ucap Fatoni.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan