Kenali Gejala Septicaemia Epizootica Pada Hewan Ternak, Dinas TPHP Lahat Siapkan Vaksin

VAKSIN : Tampak petugas Bidang Peternakan dan Keswan Lahat menyuntikan vaksin, kepada hewan ternak sapi-Bernat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Memang di Kabupaten Lahat untuk serangan mematikan bakteri Septicaemia Epizootica (SE), terhadap hewan ternak kerbau dan sapi belum ada laporannya.

Hanya saja, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) telah menyiapkan vaksin untuk menangkalnya.

"Betul, hingga detik ini belum ada laporan kalau hewan sapi atau kerbau mati mendadak terserang penyakit SE," ucap Kepala Dinas TPHP Lahat, Eti Listina SP MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Keswan, Adi Sulistio STP didampingi drh Astin Tri Saputra Msi, Sabtu 11 Mei 2024.

Nah, untuk gejalanya sendiri apabila hewan terkontaminasi penyakit ini, secara umum yang paling mudah dikenali sapi atau kerbau akan terdengar seperti orang mendengkur atau ngorok.

BACA JUGA:Ditunjuk Menjadi Tuan Rumah OSN Tingkat Kabupaten, SMPN 3 Lahat Siap Bersaing dengan Sekolah Lain

BACA JUGA:Sekilas Cerita Babinsa Kodim Lahat Sebelum Sabet Reward Tingkat Nasional, Berikut Kronologisnya

"Pada saat berjalan dipastikan mudah lelah alias cepat duduk kembali, dikarenakan kekurangan oksigen sebab bakteri ini menyerang kerongkongan," sebutnya.

Kemudian, masih kata dia, organ dalam seperti limpa, paru-paru dan tenggorokan akan membengkak, feses yang keluar berdarah, Demak tinggi disertai tidak nafsu makan, diare dan pembengkakan di submandibula bawah dada, termasuk lalu atau pangkal ekor.

"Hal itu dapat dipastikan hewan tersebut positif terserang bakteri SE. Padahal penyakit ini sudah lama sekali tidak menyerang, saat ini di Provinsi Sumsel telah ditemukan di OI, OKI dan isunya Empat Lawang," jelas Adi Sulistio.

Dirinya menyebutkan, agar kepada peternak untuk tidak tergiur dengan harga sapi atau kerbau murah, ketika ada yang menjual.

BACA JUGA:UNIK, SMPN 2 Lahat Tampilkan Tarian Tradisional Ini Lho di Smansa Cup 18 Muara Enim

BACA JUGA:Pembangunan Selokan 130 Meter Selesai, Warga Pulau Beringin Lahat Tidak Takut Lagi Tergenang Air

"Sebab kita perlu waspada dan curiga terhadap kondisinya, jangan sampai hewan yang sehat ikutan tertular dan langsung mati mendadak," terang dia.

Ia mengemukakan, dalam waktu dekat pihaknya akan turun untuk memberikan vaksin, sehingga tidak tertular bakteri SE yang mematikan tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan