Suku-suku di Provinsi Gorontalo: Ada Suku yang Kontroversial dengan Tradisi Inses
Potret perempuan suku Polahi di Gorontalo-1001 Indonesia-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Provinsi Gorontalo merupakan provinsi di Indonesia yang berlokasi di utara Pulau Sulawesi.
Ini adalah satu di antara 3 Provinsi di Indonesia yang nama ibukota dan provinsinya sama. Ya, ibukota Provinsi Gorontalo adalah Kota Gorontalo.
Provinsi Gorontalo ditempati beragam etnis yang membentuk atau terbentuk menjadi Pohala'a (yang berarti Keluarga atau Kerajaan). Mereka ini terikat secara teritoris dan genealogis.
Dahulu disebut dalam sejarah Gorontalo, ada "Persekutuan/Perserikatan Kerajaan" dari 5 Kerajaan (Limo Lo Pohala'a) yang memiliki ikatan kekeluargaan yang erat, di antaranya:
• Pohala'a Gorontalo (Etnis Hulontalo, Kerajaan Hulontalo),
• Pohala'a Suwawa (Etnis Suwawa/Tuwawa, Kerajaan Suwawa),
• Pohala'a Limboto (Etnis Limutu, Kerajaan Limboto),
• Pohala'a Bolango (Etnis Bulango/Bolango, Kerajaan Bulango), dan
• Pohala'a Atinggola (Etnis Atinggola/Andagile, Kerajaan Atinggola)
BACA JUGA:Suku-suku di Provinsi Sulawesi Barat: Masih Ada Suku yang To Pambuni alias Punya Kekuatan Gaib
Dalam perkembangannya, Kerajaan Gorontalo dan Limboto kemudian semakin dominan dan akhirnya penyebutan Limo Lo Pohala'a berubah menjadi U Duluwo Limo Lo Pohala'a (diterjemahkan menjadi 2 kerajaan kembar/utama dalam 5 Kerajaan Persekutuan/Perserikatan).
Seiring dengan perkembangan zaman, seluruh Etnis atau Pohala'a (Kekeluargaan) tersebut kemudian dikategorikan sebagai bagian dari identitas suku Gorontalo atau Suku Hulontalo.
Suku yang ada di Gorontalo telah mendiami wilayah bagian Utara Pulau Sulawesi ini selama ratusan tahun. Gorontalo ini merupakan provinsi ke-32 Indonesia yang pada tahun 2000 memekarkan diri dari Sulawesi Utara. Secara etimologi, kata Gorontalo berasal dari kata 'Hulontalo' yang juga berasal dari kata 'Hulontalangi'. Artinya pengembara yang turun dari langit.