UIN Raden Fatah Palembang Aktif Salurkan Beasiswa Mahasiswa Transmigrasi, Begini Respon Kemendes-PDTT

MAKASSAR, KORANPALPRES.COM - UIN Raden Fatah Palembang dinilai aktif dalam menyalurkan beasiswa mahasiswa transmigrasi.

Keaktifan UIN Raden Fatah tersebut mendapat respon positif langsung dari Kemendes-PDTT.

Pada saat Rapat Koordinasi Transmigrasi 2024, UIN Raden Fatah mendapat penghargaan langsung dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dr. Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd di Hotel Four Points by Sheraton Makassar

Penyaluran beasiswa mahasiswa transmigrasi ini sudah dilakukan kampus berbasis Islam sejak tahun 2024.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Parfum Beraroma Musk Terbaik, Cek Apa Saja Ya?

BACA JUGA:Daftar Pilihan Parfum Chloe Terbaik Beraroma Segar dan Feminim

Dalam beasiswa mahasiswa transmigrasi ini, UIN Raden Fatah Palembang memberikan beasiswa selama 8 semester atau 4 tahun.

Oleh sebab itulah, kampus Islam terbaik di Sumsel ini dinilai sudah mendukung Program Penjaringan Siswa Berprestasi di Kawasan Transmigrasi (PPSBKT).

Penghargaan yang langsung diserahkan oleh Menteri Desa ini diterima langsung Wakil Rektor III Dr. Hamidah, M.Ag yang mewakili Rektor Prof. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si.

Menurut Wakil Rektor III, pemberian bantuan dana pendidikan kepada mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang.

BACA JUGA:Rekomendasi Parfum Chanel, Parfum Kelas Atas dengan Wangi Mewah

BACA JUGA:Rekomendasi 7 Parfum Thailand Paling Laris untuk Wanita, Tawarkan Aroma Anggun dengan Wangi Tahan Lama

Salah satu bentuk realisasi antara perguruan tinggi Islam ini dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT).

“Beasiswa yang akan disalurkan kepada mahasiswa merupakan salah satu bentuk komitmen Kemendes-PDTT dalam memberikan jaminan generasi muda dari wilayah transmigrasi untuk dapat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi,” ujar Dr Hamidah.

Lebih lanjut Wakil Rektor III mengatakan bahwa Beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang.

Terdiri atas biaya pendidikan dan biaya hidup mahasiswa selama delapan semester.