Warga Binaan Lapas Kelas III Pagaralam Kaget Tiba tiba Kalapas Razia Kamar, Temukan Ini

PAGARALAM - Sambil menyelam minum air, bagaimana tidak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pagaralam Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan melakukan razia kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kegiatan dilakukan oleh regu pengamanan dibantu para staf dari berbagai Sub Seksi pada Lapas Pagaralam.

Usai melaksanakan apel pagi pegawai, Kalapas Pagaralam, Muhammad Rolan langsung menginstruksikan seluruh pegawai untuk melakukan sidak dan menggeledah kamar hunian WBP. Sebelum memulai kegiatan, Kalapas memberikan sedikit arahan kepada petugas.

"Laksanakan dengan seksama, teliti setiap sisi kamar hunian, tapi ingat jangan bersikap arogan!" ucap Kalapas.

BACA JUGA: SAP Mengubah Seluruh Developer menjadi Developer AI Generatif di SAP TechEd 2023

Setelah mendapat arahan dari Kalapas, para petugas mulai mengeluarkan WBP dari kamar yang hendak digeledah untuk kemudian diarahkan berkumpul di depan blok hunian.

Tidak lupa setiap warga binaan digeledah badan satu per satu oleh petugas untuk mencegah adanya barang terlarang yang disembunyikan, lalu petugas mulai menyisir setiap sisi kamar hunian.

Dalam pelaksanaan sidak tersebut, seluruh pejabat struktural turut mendampingi petugas dalam menggeledah kamar hunian warga binaan.

 Sementara itu, Muhammad Rolan berdiri di hadapan warga binaan yang dikumpulkan dalam rangka memperkenalkan dirinya selaku Kalapas yang baru.

BACA JUGA:Sanggup Bentengi Diri dari Narkoba, Kampung Ini Jadi Juara 2 Kampung Tangguh Bebas Narkoba dari Polda Sumsel

Selesai memperkenalkan diri, Muhammad Rolan menyampaikan arahan kepada para warga binaan Lapas Pagaralam.

Sebelum ini diberitakan Lapas Kelas III Pagaralam seperti yang telah dilihat untuk saat ini sudah tidak memungkinkan lagi ditempati, melihat keadaan yang sudah overload.

“Yah, untuk itu kita upayakan akan segera melanjutkan pembangunan Lapas yang baru di Air Betung,” kata Pj Walikota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia.

Lusapta mengatakan sesuai info yang diperolehnya jumlah isi penghuni di Lapas Sumsel ini kurang lebih sebanyak 16 ribu orang dan mayoritas warga binaannya adalah kasus narkoba.