Review 10 Parfum Niche Dengan Wewangian Mint, Seperti Memindahkan Taman ke Botol

Parfum niche pilihan yang beraroma taman dan seolah-olah memindahkan taman ke botol.-niche perfume-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Mint adalah salah satu bahan paling umum dan klasik dalam minuman. Daunnya sangat diperlukan dalam koktail seperti Mojito, Mint Julep klasik, dan Moscow Mule. 

Mereka juga menambahkan rasa manis dan segar pada es krim coklat dan sorbet, salad sayuran dan buah, dan beberapa sup — dan jangan lupakan rasa mentol yang kuat dari coklat After Eight.

Pokoknya seperti memindahkan taman ke dalam botol.

Berikut sepuluh parfum niche dengan nuansa musim panas dan motif botani indah yang mencakup berbagai jenis mint.

BACA JUGA:7 Parfum Klasik Terbaik Sepanjang Masa, Aroma Abadi Pancarkan Keanggunan Sejati

Shi_sõ, Nomenclature

 Shi_sõ diciptakan oleh Bertrand Duchaufour , yang gaya khasnya jelas dan penuh kontras tinggi. Aromanya kompleks dan berlapis-lapis, dengan warna dasar hijau, asam, buah, pedas, dan metalik. Salah satu bahan utama dalam wewangian adalah Maceol gliseril asetal , juga dikenal sebagai Glycolierral®.  Shi_sõ pada dasarnya adalah wewangian mint dengan aroma segar dan sedingin es yang ditonjolkan oleh verbena, bus blackcurrant, dan rhubarb jelly. 

Saint Julep, Imaginary Authors

Imaginary Authors  mendedikasikan wewangiannya untuk buku-buku fiksi, mencontohkan merek indie dengan gaya dinamis yang menyeimbangkan seni dengan daya tarik komersial. Salah satu wewangiannya yang paling populer, Saint Julep , membangkitkan koktail bourbon yang menyegarkan dengan es serut dan daun mint. 

Aromanya berbau persis seperti yang dijelaskan oleh merek. Koktail jeruk dengan es yang dihancurkan halus mendapat sentuhan ekstra segar dari mint liar di nada atas. 

Meskipun  Saint Julep  tidak dalam dan bernuansa, namun tetap menawan dan sempurna untuk cuaca hangat.

BACA JUGA:Kamu Kurang Suka Wangi Bunga? 7 Saran Parfum Ini Solusinya

Thundra, Profumum Roma

Thundra bukanlah parfum yang suram; ia menangkap hangatnya sinar matahari, kelembapan tanah, dan aroma kuat dari dahan, kulit kayu, dan jarum yang patah setelah badai petir.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan