Dari Hobi Pelihara Perkutut, Bisa Raup Jutaan Rupiah
Usnaini Pengusaha Burung Perkutut di Lubuklinggau-Zulkarnain-
MUSI RAWAS - Pencinta burung perkutut di Kota Lubuklinggau kini semakin di berkembang bahkan beberapa penghobi burung kicau kini sudah beralih memelihara burung bersuara khas ini.
Berkembangnya pencinta burung perkutut ternyata sangat berdampak kepada pengerajin sangkar burung perkutut.
Usnaini (63) salah seorang pengerajin kursi rotan di Kota Lubuklinggau kini beralih menjadi perajin sangkar burung perkutut.
"Awalnya saya bekerja sebagai pengerajin kursi rotan karena permintaan kursi rotan tidak menentu saya buat sangkar burung perkutut ini dan ternyata banyak peminatnya,"Ucapnya.
Beragam sangkar burung perkutut sudah dibuatnya mulai dari yang biasa sampai yang spesial.
"Kalau sangkar yang saya buat banyak bentuknya mulai dari yang bisa hingga yang rumit cara pembuatannya," Ungkapnya.
Ia mengakui untuk satu buah sangkar burung perkutut yang biasa itu bisa selesai dalam satu hari dan untuk yang rumit bisa memakan waktu satu minggu.
"Sangkar biasa paling satu hari satu, tapi kalau yang rumit bisa makan waktu satu minggu pembuatannya," tuturnya.
Harga sangkar burung perkutut yang ia jual juga bervariasi mulai dari harga Rp.50.000 hingga harga Rp.200.000 tergantung tingkat kesulitannya.
"Untuk harga itu bervariasi mulai dari harga 50 ribu hingga 200 ribu tapi biasanya kalau yang 50 ribu itu kita titip ke toko-toko,"ungkapnya.
Dalam sebulan dirinya mampu meraup Omzet usahanya mencapai jutaan per bulan usaha yang diawali dari hobi burung perkutut membawa berkah tersendiri untuk dirinya dan keluarga.
"Alhamdulillah kalau lagi rame bisa banyak yang laku tapi kalau lagi sepi sehari bisa tidak laku sama sekali,"ucapnya.