Harga Gas Elpiji 3kg Di Muratara Bikin Geleng geleng Kepala, Ini Penyebabnya
Harga gas LPG (liquefied petroleum gas) tiga kilogram di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumsel melambung tinggi-Foto:Hengki Pransis/-palpres
MURATARA - Harga gas LPG (liquefied petroleum gas) tiga kilogram di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), provinsi Sumsel melambung tinggi.
Harga ecerannya pun tak masuk di akal, yakni mencapai Rp30.000 per tabung hingga 35.000/ tabung.
Padahal, Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gas melon ini hanya Rp18.000 per tabung.
Nora ibu rumah tangga warga Biaro Lama Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Musi Rawas Utara menjerit Mahalnya harga Gas Elpiji 3Kg mencapai 35.000.
BACA JUGA:Prajurit Kodim Palembang Bentuk Disiplin Siswa Sejak Dini, Ini yang Dilakukan!
Dirinya membeli di pengecer harga Rp 35 ribu menurutnya, kondisi ini sudah terjadi hampir satu tahun dan di pengecer keliling sering dijual oleh penjual bermobil Carry pick up seharga 25 Ribu.
"Sudah ada sekitar setahun begini pak, biasanya kalo mobil Carry keliling itu hanya di harga Rp25 hingga namun kalo di warung dari harga 30 Ribu sampai Rp35 ribu di pengecer," ujarnya.
Terpisah, Azhari Kepala Bidang Perdagangan dinas perindustrian perdagangan dan koperasi Muratara menyangkal.
Pihaknya mengaku terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak agen dan Pangkalan.
BACA JUGA:Jadi Pusat Kuliner, Alun-alun Utara Jadi Primadona Masyarakat Pagaralam
"Iya gas LPG 3kg kami akan melakukan cek ke lapangan," katanya.
Sesuai dengan HET per Kecamatan seharga untuk Kecamatan Karang Dapo HET Rp 17.350, Kecamatan Rawas ilir HET R 18050, Kecamatan Nibung HET Rp 18.400, Kecamatan Ulu Rawas HET Rp19650.
Kecamatan Rawas Ulu HET Rp1750, Kecamatan Karang Jaya HET Rp16.850.
Kecamatan Rupit HET Rp17.200 per tabung, kini melonjak di kisaran Rp 30 ribu hingga Rp35 ribu pihak nya belum mengetahui.