Tak Malu Untuk Belajar, Ini Kiat Guru SD Di PALI Yang Mampu Tembus Kancah Internasional

PALI - Seorang guru SD Negeri 17 Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Putri Rismantia ST tidak menyangka jika hal kecil dan sederhana bisa membawanya ke ajang internasional.

Putri berhasil meraih juara satu pada lomba video pembelajaran jenjang SD se-Asia Tenggara (ASEAN) kategori materi pembelajaran penanggulangan sampah.

Karenanya, pada 29 November 2023 mendatang, Putri akan berangkat ke Bangkok, Thailand untuk menerim penyerahan penghargaan helatan akbar Pahlawan Penanggulangan Sampah se-Asia Tenggara pada Pertemuan Pejabat Tinggi SEAMEO ke-46 ini akan dilaksanakan di Hotel Amari Watergate, Bangkok, Thailand.

Awalnya Putri hanya ikut berpartisipasi sebagai bentuk untuk melakukan transformasi perubahan dalam pengolahan sampah. 

BACA JUGA:Seorang Guru di SDN 17 PALI Raih Penghargaan Ini Di Ajang Southeast Asian Waste Hero Awards-Seameo 2023

"Dalam kegiatan aksi tersebut, saya berharap bisa menumbuhkan kesadaran bagi para peserta didik saya bahwa sampah adalah tanggung jawab kita bersama sepeti menjaga lingkungan dari hal kecil," katanya.

Namun, ternyata hal kecil dan sederhana itu malah ia berhasil meraih juara pertama.

"Saya tidak pernah menyangka, karena pada awal nya saya hanya ikut berpartisipasi saja, tapi, Alhamdulillah malah saya meraih juara pertama," tuturnya.

Untuk menerima penghargaan itu, Putri telah mempersiapkan mental dan juga kepercayaan diri untuk mempersentasikan aksi nyata yang sudah dilakukannya.

BACA JUGA:Catat! Ini Dia 14 Mitra Wonderful Indonesia Yang ikut 11.11 Flash Sale November Ini

"Semua itu berkat dukungan dari orang tua berupa motivasi dan juga semangat, agar bisa memberikan yang terbaik pada saat nanti persentasi di Bangkok nanti. Termasuk juga dukungan dari Diknas PALI berupa support dan dukungan moral," ucapnya.

Putri pun memberikan tips dan kiatnya sehingga ia bisa memenangkan ajang lomba tersebut. 

Ia tidak malu untuk memulai dan belajar dari awal. Tidak mudah puas dalam belajar, kemudian harus peka terhadap lingkungan sekitar terutama anak anak.

"Kita juga harus selalu merefleksi diri apa yang sudah dilakukan dan hal apa yang harus diperbaiki. Stay humble dan selalu bekerja keras, tidak setengah setengah dalam mengerjakan pekerjaan," ungkapnya.