PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Perkembangan teater di Palembang menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan, namun dukungan pemerintah masih kurang.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Dewan Kesenian Kota Palembang, Hasan. "Memang kita melihat untuk perkembangan teater di Palembang sangat luar biasa tapi dukungan pemerintah masih minim," ujarnya, Ahad 26 Mei 2024.

Hal ini dapat terlihat dari kegiatan dari yang dilakukan teater Malam asal Lampung di Palembang yang menggelar pentas dengan judul bara di hamparan salju di gedung kesenian Palembang, Sabtu 25 Mei 2024. 

"Di gedung Kesenian Palembang ini masih sangat minim fasilitas, khususnya pendingin ruangan, " jelas Ketua Dewan Kesenian Kota Palembang.

BACA JUGA:Kenang Almarhumah Ibunda Mendagri Tito Karnavian Semasa Hidup, Ratu Dewa Sebut Beliau Panutan Kita Semua

BACA JUGA:Ratu Dewa dapat Julukan Bapak Toleransi, Apresiasi Baksos dan Pengobatan Gratis HUT PGI

Pasalnya hal ini dirasakan para penonton yang merupakan mahasiswa dari berbagai Universitas di Palembang saat menyaksikan penampilan dari teater Malam. 

"Saat adanya kegiatan dari teater Malam di gedung kesenian Palembang, mereka kepanasan karena tidak adanya pendingin ruangan di gedung kita ini," ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya harapkan adanya peranan pemerintah setempat dalam hal ini Kota Palembang untuk turut membantu dengan memberikan fasilitas yang memadai.

Khususnya pendingin ruangan. "Pendingin ruangan sangat dibutuhkan bila ada kegiatan atau acara untuk membuat ruangan dingin," akunya.

BACA JUGA:Setiap Hari! KAI Divre III Palembang Pastikan Hal Ini Tersedia di Libur Panjang Waisak

BACA JUGA:Kepala Basarnas Datangi Kantor Polairud Polda Sumsel, Begini Ceritanya

Sementara itu, dalam kegiatan pentas dari teater Malam yang berjudul bara di hamparan salju karya Osman Saadi dengan Sutradara Kelana Senja sangat luar biasa.

"Untuk penampilan para pemain sangat luar biasa, apalagi kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antara teater yang ada di Sumsel maupun Lampung," tambahnya.