PALI, KORANPALPRES.COM - Upaya meningkatkan kapasitas pengrajin UMKM Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), maka Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten PALI kembali menggelar pelatihan bagi pelaku UMKM. 

Pelatihan kali ini, merupakan pemberdayaan, peningkatan pemahaman UMKM, Bakery, Pastry dan Pempek di Kabupaten PALI yang diikuti puluhan UMKM yang berasal dari lima kecamatan di Kabupaten PALI.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten PALI, Raden Abdurrohman mengatakan, tujuan dari kegiatan pelatihan itu untuk meningkatkan kapasitas pengrajin UMKM PALI khususnya di bidang bakery, pastry dan pempek.

Untuk pesertanya berasal dari lima kecamatan di Kabupaten PALI dan kesemuanya merupakan pelaku UMKM yang ada di Kabupaten PALI.

BACA JUGA:Pameran Terbesar di Indonesia, Pertamina Hadirkan Produk UMKM Binaan di Sriwijaya Expo

BACA JUGA:Sukses Dalam Pengamanan WWF, Ternyata Diam-diam Polri Ikut Mempromosikan Produk UMKM Bali

"Kalau jumlah peserta ada sekitar 20 orang. Dan semuanya berasal dari pelaku UMKM di Kabupaten PALI," katanya.

Ia menjelaskan, dalam pelatihan tersebut para perserta diberi beberapa materi seperti manajemen UMKM, HPP, packaging dan promosi, praktik pembuatan bidang aneka bakery, pastry (kue kering, kue basah) dan pempek.

"Kami berharap setelah mengikuti pelatihan, para peserta bisa meningkatkan produk UMKM di bidang kuliner. Baik itu secara kualitas, kuantitas, omset termasuk kreativitas untuk kemajuan UMKM jangka panjang," jelasnya.

Menurutnya, jika semua itu sudah tercapai, maka akan dapat menjadi penopang kebutuhan konsumen atau snack baik kegiatan pemerintahan maupun untuk masyarakat di Kabupaten PALI.

BACA JUGA:Tingkatkan Perekonomian, Pesta Rakyat HUT Lahat ke-155 tahun Berikan Dampak Positif Bagi Pelaku UMKM

BACA JUGA:Wujudkan Sinergi Bagi Negeri, Astra Motor Sumsel Bantu Tingkatkan Kesejahteraan UMKM

Rohman menuturkan, setelah pelatihan tersebut Dinas Koperasi dan UKM PALI tentu tidak akan begitu saja melepas para pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan.

"Kita akan terus melakukan proses pembinaan dan pemetaan kebutuhan masing-masing UMKM. Termasuk promosi produk UMKM PALI dan monev berkelanjutan," tuturnya.