Peringati Hari Lahir Pancasila, Ratu Dewa Tegaskan Nilai Pancasila jadi Pedoman Kehidupan Sehari-hari

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Penjabat Walikota Palembang, Ratu Dewa memimpin upacara memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2024.

Ia menekankan akan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai jiwa pemersatu bangsa.

Mengsung tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045", Ratu Dewa juga berharap agar nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong terus terjaga dan menjadi landasan kehidupan masyarakat Palembang.

Ratu Dewa menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila bukan hanya sekadar ideologi, tetapi juga harus menjadi pedoman hidup sehari-hari.

BACA JUGA:Peringati Hari Lahir Pancasila, Bupati OKU Timur Junjung Tinggi Nilai Toleransi dan Gotong Royong

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

"Kita semua harus bekerja sama, saling menghormati, dan menghargai perbedaan. Dengan semangat gotong royong, kita bisa membangun Palembang yang lebih baik dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar Ratu Dewa.

Beliau berpendapat bahwa nilai-nilai Pancasila justru semakin penting untuk dibangkitkan dan diterapkan agar masyarakat tidak tergerus oleh arus perubahan zaman.

"Di tengah kemajuan teknologi dan arus globalisasi, kita harus semakin memperkuat jati diri bangsa dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila. Kita tidak boleh terlena oleh gemerlapnya dunia digital dan melupakan akar budaya kita," ujar Ratu Dewa.

BACA JUGA:Peringati Hari Lahir Pancasila, TNI-Polri di Memberamo Tengah Gelar Giat Bersama Berikut Ini

Ia juga mengakui bahwa perkembangan situasi global yang ditandai dengan kemajuan teknologi komunikasi yang pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia, termasuk masyarakat Palembang.

Beliau menyoroti bahwa kemajuan teknologi informasi dapat membawa dampak positif maupun negatif.

Ratu Dewa juga sependapat bahwa Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia, termasuk masyarakat Palembang, tidak mengalami disorientasi di masa depan.

Beliau menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila dapat menjadi pedoman dan benteng moral bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan zaman.