Target Hanya 20 Grup, Peserta Festival Teater Sekolah se-Sumsel Overload, Pendaftaran Ditutup!

Target Hanya 20 Grup, Peserta Festival Teater Sekolah se-Sumsel Overload, Pendaftaran Ditutup!--fortas sumsel for palpres.bacakoran.co

PALEMBANG – Target hanya 20 grup, peserta Festival Teater Sekolah se-Sumsel overload, pendaftaran ditutup!

Puluhan Teater sekolah di Sumatera Selatan (Sumsel), dijadwalkan bakal bertanding dalam Festival dan Anugerah Teater Sekolah se-Sumsel

Mereka berkompetisi memperebutkan Piala dan Tropy Gubernur Sumsel di Graha Budaya Jakabaring Palembang, 14-16 November 2023. 

Hari ini, Jumat 10 November 2023, 25 perwakilan teater sekolah se-Sumsel, peserta festival hadir dalam Technical Meeting (TM) pukul 14.00 WIB di Galeri Cipta Taman Budaya Sriwijaya, Palembang.

BACA JUGA:Puluhan Teater Siap Beraksi di Festival Teater Sekolah di Graha Budaya Palembang, Catat Tanggal Mainnya!

Ahmad Maulana, Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Forum Teater Sekolah Sumsel (Fortass) menyebutkan, hingga Kamis malam (9/11/2023), sudah terdaftar 25 grup teater sekolah se-Sumsel yang masuk ke meja panitia. 

Jumlah ini, menurut Ujang -panggilan akrab Ahmad Maulana-, melampaui dari jumlah peserta yang direncanakan, hanya 20 grup.

“Sampai tadi malam, data yang masuk ada 25 grup yang kami data, jumlah ini melampaui dari target peserta, yang pada awalnya, kita targetkan hanya 20 peserta,” beber Ujang dalam siaran persnya. 

Lebih lanjut setelah berkoordinasi dengan Ketua Fortas Sumsel, Yosep Suterisno SE, akhirnya panitia tetap menerima beberapa peserta yang mendaftar di akhir deadline masa pendaftaran.

BACA JUGA:Ternyata Ini! Sosok Pengisi Suara Di Bioskop 'Pintu Teater Telah Dibuka'

“Ya, kita terima, tapi jumlah ini sudah close, ya,” tegasnya.

Menanggapi jumlah peserta yang melampaui dari target panitia, Yosep Suterisno, Ketua Fortas Sumsel mengatakan, hal ini menunjukkan besarnya potensi teater sekolah di Sumsel. 

Oleh sebab itu menurut Yosep, di masa mendatang potensi dan minat teater di sekolah ini, harus dimaksimalkan melalui pembinaan secara intensif. 

“Caranya, setiap sekolah harus menghadirkan pembina dan pelatih non guru, yang berkompeten dalam bidang seni teater di sekolah, untuk memaksimalkan potensi anak didik yang berminat seni teater di sekolah,” sebut Yosep. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan