Kurangi Penggunaan Pupuk Kimia, Koptan Di Lahat Diberikan Bantuan Ini

Kades Jagabaya, Bambang Heriadi ST didampingi BPP memberikan bantuan pupuk organik kepada Koptan, Sabtu 11 November 2023-Foto:Bernat Albar/-palpres

LAHAT - Bantuan pupuk organik ke masing-masing desa, rupanya tersalurkan dengan baik dan diterima langsung dari Pemerintah Desa (Pemdes) kepada kelompok tani (Koptan).

Nah, Desa Jagabaya, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat salah satu desa penerima pupuk organik, begitu sumbringah mendapatkannya dan langsung didistribusikan kepada 3 Koptan untuk dipergunakan ketika menanam padi.

"Alhamdulillah, tiap-tiap Koptan menerima 6 dus pupuk organik yang nantinya disalurkan kepada masing-masing petani dan pekebun," ujar Kades, Bambang Heriadi ST, Sabtu 11 Nopember 2023.

Pihaknya, sambung dia, mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab), dalam hal ini Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP).

BACA JUGA:Tak Tidur Nyenyak Karena Mikirin Lampu Jalan Banyak Padam, Pj Walikota Palembang Langsung Lakukan Ini

"Tak lupa juga, terima kasih atas perhatian dari Bupati Lahat, H Cik Ujang SH dan Wakil Bupati (Wabup), H Haryanto SE MM MBA atas bantuan tersebut," jelas dia.

Ia menambahkan, hal ini sangat membantu sekali terutama petani, yang selama ini selalu menggunakan pupuk kimia dan perlahan-lahan beralih kepada organik.

"Dengan peptisida hayati sehingga ramah lingkungan dan unsur hara pada tanah, ikutan subur sebab tidak rusak akibat penggunaan bahan baku kimia," paparnya.

Dirinya berpesan, manfaatkan sebaik mungkin bantuan pupuk organik tersebut, selain itu mensosialisasikan pengurangan pupuk kimia dan mengalihkan perhatian ke organik.

BACA JUGA:Tanam Rasa Cinta Tanah Air kepada Pemuda, Prajurit Kodim Lampung Selatan Lakukan Ini

"Dengan demikian, akan mempengaruhi produksi maupun produktivitas tanaman, untuk cipta rasanya sendiri pastinya sangat berbeda," tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Lahat, Eti Listina SP MM melalui Kepala Bidang (Kabid) TPH, Ahmad Firdaus SP MMA menyebutkan, pemberian pupuk secara gratis kepada kelompok tani (Koptan) pun telah ditunaikan.

Setidaknya pupuk organik dan NPK Non Subsidi tersebut telah disebarkan di 24 kecamatan, 218 desa dan 318 kelompok tani (Koptan).

"Pupuk tersebut untuk 2.500 hektar (Ha) di kawasan sample area (KSA) dan sekitarnya, dalam rangka kegiatan peningkatan produksi dan produktivitas padi," sebut dia.

BACA JUGA:Bukti TNI AD Ada di Masyarakat, Tim Kesehatan Satgas Yonif Raider 200/BN Bantu Evakuasi Warga Sakit

Firdaus menambahkan, total bantuan pupuk organik maupun NPK non subsidi yang diserahkan mencapai 250 ton, yang mana, per Ha mendapatkan 100 kilogram (Kg).

"Disamping pembagian pupuk, pihaknya juga memberikan benih padi inbrida dan unggul, dengan tujuan padi kaya gizi atau Biofortifikasi," ungkap dirinya.

Tujuannya, masih kata dia, untuk membantu Pemkab Lahat memerangi angka stunting, makanya dengan pemakaian pupuk organik dan peptisida hayati serta benih padi pilihan, tentunya dapat menekan angka stunting.

"Pencegahan stunting berbagai cara dilakukan, salah satunya penanaman padi pilihan. Karena kata akan nutrizink yang diperuntukkan 1.500 Ha atau 150 ton," beber dia. *

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan