https://palpres.bacakoran.co/

GOKIL GUYS, Personil Kodim Lahat Buat Pupuk Kompos dari Bahan Baku Ini Lho

Ada berbagai macam cara untuk membuat pupuk yang ramah lingkungan, salah satunya jajaran Kodim Lahat membuat pupuk kompos dari sisa-sisa sampah organik.--bernat

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Ada berbagai macam cara untuk membuat pupuk yang ramah lingkungan, salah satunya jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) Lahat membuat pupuk kompos dari sisa-sisa sampah organik.

"Betul, baik itu sisa dari makanan, daun-daun ranting termasuk juga jerami kita kumpulkan, dan dijadikan satu sehingga mengalami fermentasi dan berubah pupuk," sebut Dandim Lahat, Letkol Inf Asis Kamaruddin SE MIP melalui Pasiter, Kapten Kav Dwi Satriyo, Senin 10 Juni 2024.

Nantinya, sambung dia, pupuk kompos tersebut akan dimanfaatkan sebagai besar, pada program ketahanan pangan berupa tanaman cabe, terung ungu dan tomat.

"Kita ada mempergunakan areal lahan yang tidak luas, untuk bercocok tanam cabe, tomat, terung ungu. Sedangkan pupuknya sendiri dari olahan buatan sendiri," ulas dirinya.

BACA JUGA:Wah! Ada Tim Audit Itjen TNI di Korem Gapo, Berikut Tujuannya

BACA JUGA:Jamin Kesehatan Masyarakat, Satgas Yonif 200 Bhakti Negara Ada Pelayanan Gratis Ini Untuk Masyarakat

Tentunya, sambung dia, pihaknya mengurangi pemakaian pupuk kimia, sehingga tanah tidak rusak akibat penggunaan berlebihan.

"Tidak hanya merusak kondisi tanahnya saja, akan tetapi, tumbuhan sekaligus buahnya akan lain rasanya jika dibandingkan, dengan pupuk alami karena pertumbuhannya akan subur dan hasilnya melimpah," terangnya.

Dengan ketahanan pangan ini, masih sebut dia, menyukseskan program unggulan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).

"Yang mana, dampaknya begitu signifikan sekali, hasil yang diperoleh dapat dimanfaatkan oleh anggota, an juga secara tidak langsung menekan laju inflasi," urai Dwi Satriyo.

BACA JUGA:Lulusan Terbaik, Danyonkav 5 Dwipangga Berikan Hadiah Ke Prajuritnya

BACA JUGA:Kasad Kick Off Ketahanan Pangan Terpadu Wilayah Kodim Banjar

Selain itu, lanjutnya, di masing-masing 13 Koramil pun telah memberlakukannya, ada yang menanam sayur mayur dan buah-buahan.

"Tujuannya, mengubah mindset (pola pikir) selama ini kita berpikir konsumtif kini beralih ke produktif. Tidak hanya anggota, warga sekitar pun dapat mengambilnya bibit untuk ditanam di perkarangan rumah," papar dia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan