Ratu Dewa Bagikan 50 Kursi Roda dan 100 Alat Bantu Dengar untuk Penyandang Disabilitas di Palembang
Pj Walikota Ratu Dewa kembali berbagi kebahagiaan bersama para penyandang disabilitas dengan memberikan 150 alat bantu yang terdiri dari alat bantu pendengaran serta kursi roda-Foto:Diskominfo Palembang-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Memperingati hari jadi Kota Palembang ke-1341, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa kembali berbagi kebahagiaan bersama para penyandang disabilitas.
Yakni dengan memberikan 150 alat bantu yang terdiri dari alat bantu pendengaran serta kursi roda, Rabu 12 Juni 2024.
Ratu Dewa tak ingin peringatan HUT Kota Palembang hanya sekedar perayaan, namun harus benar- benar menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Sosial (Dinsos), jumlah bantuan yang diberikan bagi penyandang disabilitas di Kota Palembang tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2023 melalui anggaran APBD Pemkot Palembang memberikan bantuan 30 kursi roda dan 40 tongkat bantu untuk tuna netra.
Sedangkan pada tahun 2024 naik menjadi 50 kursi roda dan 100 alat bantu dengar disalurkan yang berasal dari APBD Kota Palembang.
Pj Walikota Palembang Ratu Dewa mengungkapkan bahwa ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah kepada penyandang disabilitas.
"Pemberian ini dalam rangkaian HUT Palembang Ke-1341, pemberian bantuan ini untuk penyandang disabilitas baik itu fisik, sensorik, mental dan lainya," ucapnya.
BACA JUGA:MoU Pemkot dan PN Tentang Penyedia Layanan Kesehatan bagi Penyandang Disabilitas
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! 53 Penyandang Disabilitas Dapat Bantuan Kemensos, Ini Pesan Pj Walikota
Dikatakan Ratu Dewa bahwa penyandang disabilitas di Palembang sekitar 1042 orang, sehingga pihaknya kembali berharap agar Kementrian Sosial (Kemensos) melalui Sentra “Budi Perkasa” terus bersinergi membantu warga yang membutuhkan.
"Ke depan kami masih banyak berharap kepada kepala sentral budi perkasa, kita sama-sama membantu para disabilitas ini, agar semua dapat kita bantu dan juga kami harapkan di APBDP dianggarkan kembali oleh Dinsos sehingga penerima manfaat bisa lebih banyak lagi," ujarnya