Pj Bupati Lahat Kick-Off Intervensi Serentak Pencegahan Stunting, Begini Katanya
PUKUL GONG : Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi memukul gong tanda kick off intervensi serentak stunting dilaksanakan-Bernat/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Menindak lanjut surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan surat edaran Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menghelat Kick-Off Intervensi Serentak Pencegahan Stunting.
Kegiatan ini ditandai dengan pemukulan gong Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lahat, Chandra SH MM.
Chandra menjelaskan, berlangsung sepanjang bulan Juni 2024 dengan tujuan untuk mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran,
melakukan intervensi segera bagi yang mengalami masalah gizi, serta meningkatkan kunjungan cakupan sasaran ke Posyandu.
BACA JUGA:Kapolres Lahat dan Forkopimda Jalan Sehat Bareng, Peringati HUT Bhayangkara ke 78 Tahun, Ini Katanya
"Kabupaten Lahat memiliki 35 Puskesmas, 360 Desa, 17 Kelurahan, dan 454 Posyandu Balita. Pada tanggal 1-11 Juni 2024, sudah ada 98 Posyandu di Kabupaten Lahat yang telah melaksanakan kegiatan ini.
Ke depannya, ada 356 Posyandu lagi yang akan segera melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan jadwalnya masing-masing," tambahnya didampingi Kadinkes, Taufik M Putra SKM MM.
Dia mengaku, butuh kerja keras maupun kerjasama untuk menuju zero stunting di Bumi Seganti Setungguan, akan tetapi apa yang tidak mungkin terjadi apabila dikerjakan semuanya.
"Inilah beberapa diantaranya baik ditingkat desa ada posyandu naik ke puskesmas, secara berkesinambungan dan estafet berjalan sesuai harapan, guna memerangi kasus stunting secara skala besar," bebernya.
BACA JUGA:Lahan Crusher Batu Milik Mantan Bupati Lahat Bakal Disulap Menjadi Hotel, Benarkah?
BACA JUGA:DPD PAN Lahat Tunggu SK Resmi dari DPP Tetapkan Nama yang Diusung Pilkada 2024, Ini Penjelasannya
Sementara itu, Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi menuturkan, bahwa saat ini Kabupaten Lahat memiliki angka prevalensi stunting sebesar 7,8 persen.
Angka ini jauh melampaui target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo dan merupakan yang terendah di Provinsi Sumsel.