Orang Nomor Satu di Polres OKU Sidak Pasar Menjelang Idul Adha 1445 H/2024

OKU, KORANPALPRES.COM - Waduh, orang nomor satu di Polres OKU melakukan sidak ke pasar Tradisional menjelang Idul Adha 1445 H/2024, Sabtu 15 Juni 2024.

Orang nomor satu itu tidak lain Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, S.I.K., M.H., dan dipimpin langsung oleh Asisten I Pemkab OKU, Indra Susanto, S.Sos, M.AP.

Adapun lokasi tujuan pelaksanaan sidak pasar, yaitu Pasar Atas, Pasar Baru, Indomaret Pasar Atas Gatot subroto, Gudang Menara Nusantara Perkasa, Agen LPG PT. Baturaja Gasindo Utama dan Gudang Minyak fortune.

Kapolres OKU menyampaikan bahwa pelaksanaan sidak pasar adalah bentuk upaya pengendalian inflasi dalam rangka menghadapi hari raya Idul Adha 1445 H/2024.

BACA JUGA:Wakapolda Metro Jaya Berikan Sambutan Dalam 2 Kegiatan Ini

BACA JUGA:Momen Sinergitas TNI-Polri, Saat 2 Jenderal Bintang Dua Ini Ada Pemberangkatan Satgas Pamtas

Dengan dilakukan sidak harga-harga komoditi di pasar tradisional, meninjau ketersediaan barang di gudang distributor.

Dan ketersediaan gas LPG di gudang gas serta melaksanakan sidak masa kadaluarsa barang-barang komoditi di pasar-pasar modern.

"Sidak pasar yang dilakukan sebenarnya sudah menjadi rutin tahunan disaat menjelang hari raya besar, untuk konteks hari raya Idul Adha 1445 H/2024 kita kembali melaksanakan bersama unsur terkait," ujarnya. 

Dalam hal ini Pemkab OKU dengan melakukan pengecekan ketersediaan stok sembako dan harga barang menjelang hari raya Idul Adha 1445 H/2024. 

BACA JUGA:Heboh! Jenderal Bintang Satu di Mapolda Sumsel Mendatangi Ponpes Ma'had Zaadul Ma'ad

BACA JUGA:Waduh! Jembatan Ampera Bakal Ditutup Polrestabes Palembang, Begini Penjelasan Kasat Lantas

Sejauh ini masih aman tersedia tidak adanya kelangkaan dan harga sembako pada hari ini tidak ada yang mengalami kenaikan harga seperti minyak goreng, beras dan lainnya semua juga normal dan stok tercukupi dalam menjelang hari raya Idul Adha 1445 H/2024. 

AKBP Imam Zamroni menambahkan bahwa menurut keterangan dari ketua Hiswana Migas Kabupaten OKU, Feri menjelaskan bahwa untuk gas LPG 3 kg masih tetap terjaga stok dan persediannya.