Bikin Geger, Seorang Pemancing Menemukan Mayat Tanpa Identitas di Perairan Sungai Musi
Bikin geger, Seorang pemancing menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas, Selasa 18 Juni 2024 sekira pukul 23.00 WIB.--Kurniawan
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Bikin geger, Seorang pemancing menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas, Selasa 18 Juni 2024 sekira pukul 23.00 WIB.
Mayat tanpa identitas ini ditemukan mengambang di perairan Sungai Musi, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang.
Saat ini mayat tanpa indentitas tersebut sudah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Rabu 19 Juni 2024.
"Dari hasil pemeriksaan kita memastikan bahwa mayat tanpa identitas yang dibawa ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang ini sudah tenggelam selama dua hari," ujar Dokter Forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Indra Nasution.
BACA JUGA:Tragedi Speed Boat Terbalik yang Menelan 2 Korban Jiwa, Serang Ditetapkan Tersangka
BACA JUGA:2 Remaja Putri Korban Speed Boat Terbalik Ditemukan Sudah Meninggal
Hal ini didapatkan setelah melihat kondisi mayat tanpa identitas tersebut yang sudah mengelupas dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
Dan dari pemerinsaa luar yang dilakukan tim Forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang ditemukan adanya beberapa bekas luka.
"Dari pemeriksaan luar yang kita lakukan ditemukan adanya bekas luka memar di tangan sebelah kiri dan kaki. Sedangkan pada tubuh korban juga ditemukan luka di bagian dada," terangnya.
Sehingga pihanya menduga kalau korban ini sengaja ditenggelamkan seseorang, hal ini terlihat pada kaki kanan korban yang terikat dengan rantai besi.
BACA JUGA:5 Tempat Menarik di Kota Lama Semarang, Punya Pesona dan Keindahan yang Menawan
BACA JUGA:Nama Kabag Ops Pagaralam Dicatut untuk Menipu
"Kita dapat menyimpulkan bahwa dugaannya korban ini sengaja ditenggelamkan oleh seseorang karena kita melihat jelas pada kaki kanan korban yang terikat dengan rantai besi," tambahnya.
Hingga saat ini, pihak Forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang masih menunggu keluarga korban untuk dilakukan otopsi terhadap korban.