Suramadunya Sumatera! Telan Biaya Rp15 Triliun, Mega Proyek Ini Bakal Jadi Penghubung Babel dan Sumsel

Suramadunya Sumatera! Telan Biaya Rp15 T Mega Proyek yang Bakal Jadi Penghubung Babel dan Sumsel-Instagram/@bangkalan.ku-

KORANPALPRES.COM – Sumatera Selatan digadang-gadang bakal mempunyai mega proyek jembatan yang akan menjadi kembarannya jembatan suramadu.

Tak main-main mega proyek satu ini juga dikabarkan akan menelan biaya yang sangat fantastis.

Jembatan megah sepanjang 13,5 kilometer ini menjadi topik hangat seiring progres pembangunan yang masih menggantung. 

Sebelumnya, wacana awal mengenai pembangunan jembatan mengisyaratkan akan dimulainya konstruksi pada 2024 ini.

BACA JUGA:Fakta Sejarah Jembatan Ampera, Proyek Rampasan Perang Senilai Rp30.000

BACA JUGA:Telan Dana Rp9,8 Miliar, Jembatan Gantung Ini Buka Era Baru Konektivitas Ekonomi di Sumatera Selatan

Rncananya jembatan ini akan menghubungkan Bangka Belitung ke Sumatera Selatan dinamakan "Jembatan Bahtera Sriwijaya". 

pembangunan Jembatan Bahtera Sriwijaya diharapkan akan membawa dampak positif dalam hal ketahanan ekonomi. 

Dengan meningkatkan aksesibilitas antarwilayah, jembatan ini akan memfasilitasi perdagangan dan investasi antara Sumatera dan Bangka. 

Ini dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan di kedua pulau, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. 

BACA JUGA:Kalahkan Ampera, Jembatan di Palembang Ini Bakal Jadi yang Terpanjang Se Indonesia, Telan Dana Hingga Rp1,2 T

BACA JUGA:Membentang Sungai Musi! Sumsel Bakal Punya Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia, Telan Biaya Rp22,16 Triliun

Titik awal pembangunan jembatan Bahtera Sriwijaya direncanakan berada di Kecamatan Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, dan Desa Sebagin, Kabupaten Bangka Selatan, Babel.

Maka, pembangunan jembatan bukan hanya mempertimbangkan sektor ekonomi melainkan dapat memikirkan kelestarian mangrove, gambut, habitat gajah di pesisir timur Sumsel.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan