Kapasitas Tampung 50,05 Juta m3, Proyek Bendungan Way Apu Melaju Cepat dengan Investasi Rp2,159 Triliun
Kapasitas Tampung 50,05 Juta m3, Proyek Bendungan Way Apu Melaju Cepat dengan Investasi Rp2,159 Triliun--Maps/Bung Djaro
KORANPALPRES.COM - Pembangunan Bendungan Way Apu di Provinsi Maluku terus mengalami kemajuan signifikan, dengan capaian progres fisik mencapai 71,34%.
Proyek megainfrastruktur ini memiliki kapasitas tampung mencapai 50,05 juta m3, terus bergerak maju meskipun menelan investasi sebesar Rp2,159 triliun.
Proyek ini menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya mendukung ketahanan air dan pangan nasional.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pembangunan infrastruktur seperti bendungan ini krusial untuk mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan.
“Pembangunan bendungan akan diikuti dengan ketersediaan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dapat segera dimanfaatkan karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Menteri Basuki yang dikutip koranpalpres.com dari website pu.go.id.
Sementara itu, Plt. Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, Faliansyah.
Kontrak pembangunan yang dimulai sejak Desember 2017 dengan nilai investasi mencapai Rp2,159 triliun memasuki tahap-tahap krusial seperti penimbunan maincofferdam, pembetonan spillway, dan instalasi infrastruktur hidromekanikal.
Dana tersebut dialokasikan untuk dua paket utama pekerjaan, yang mencakup konstruksi utama serta pembangunan bendungan pelimpah (spillway).
Paket 1 berupa konstruksi bendungan utama senilai Rp1,114 triliun dilaksanakan oleh PT PP - Adhi Karya KSO.
Kemudian, pekerjaan paket 2 berupa konstruksi bendungan pelimpah (spillway) senilai Rp1,045 triliun dilaksanakan oleh PT Hutama Karya – Jaya Konstruksi KSO