Semakin Jaya! Ini 5 Proyek Pembangunan Jalan Tol Megah di Sumatera Selatan, Total Anggaran Capai Rp323 Triliun

Tol Terbanggi Besar Pematang Panggang Kayu Agung, salah satu dari 5 Proyek Pembangunan Jalan Tol Megah di Sumatera Selatan, Total Anggaran Capai Rp323 Triliun--pu.go.id

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Provinsi Sumatera Selatan siap melambungkan potensi ekonomi dan konektivitasnya dengan proyek jalan tol terbaru yang mencengangkan, dengan total anggaran mencapai Rp323 triliun. 

Proyek-proyek ini tidak hanya akan memperluas infrastruktur transportasi tetapi juga mengangkat kualitas hidup masyarakat Sumatera Selatan secara keseluruhan.

Proyek pembangunan jalan tol ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Trans Sumatera terus mengalami kemajuan di Provinsi Sumatera Selatan. 

Menurut Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional BPJN Sumatera Selatan, Budiamin, terdapat 5 proyek jalan tol yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional Tol Trans Sumatera di provinsi Sumsel ini. 

BACA JUGA:MEGAH! Palembang Punya Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia, Infrastruktur Baru di Sumsel Telan Dana Rp22,16 T

BACA JUGA:Sumatera Selatan Bakal Miliki Bendungan Termegah Senilai Rp3,7 Triliun, Progresnya Sudah Sampai Mana?

Berikut adalah detail proyek-proyek tersebut:

1. Tol Betung Tempino Jambi


Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan panjang keseluruhan yakni 169,9 km.--pu.go.id

Proyek ini akan menghubungkan wilayah Jambi dengan Sumatera Selatan, membuka akses baru bagi perdagangan dan pariwisata.

Dengan total panjang mencapai 169,9 km, jalan tol ini dibangun secara bertahap dan dibagi menjadi empat seksi penting yang akan menghubungkan Provinsi Jambi dengan daerah sekitarnya.

Seksi pertama yang tengah dibangun adalah Seksi 3, Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino, sepanjang 34 km, yang merupakan bagian dari upaya besar untuk menyambungkan Provinsi Jambi ke Palembang dan Lampung. 

Saat ini, progres konstruksi telah mencapai 29,12% dan diperkirakan selesai pada tahun 2024 mendatang.

Pemerintah pusat dan pemerintah daerah telah memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini, yang diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan yang semula memakan waktu 4 hingga 5 jam menjadi hanya 1,5 jam saja. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan