Mengulik Jargon ‘Sumsel Cerdas’ ESP di Pilgub Sumsel 2024, Berobat Tak Perlu Ada Kartu BPJS

Reporter: Trisno Rusli |

Editor: Trisno Rusli |

Selasa , 25 Jun 2024 - 12:13

Eddy Santana Putra atau ESP mengusung jargon Sumsel Cerdas di Pilgub Sumsel 2024 yang fokus pada sektor pendidikan dan kesehatan.-Foto: Alhadi Farid/koranpalpres.com-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Ir Eddy Santana Putra, MT atau biasa disapa ESP mensosialisasikan jargon ‘Sumsel Cerdas’ pada Pilgub Sumsel 2024.

Jargon Sumsel Cerdas merupakan jawaban dari permasalahan yang dihadapi masyarakat selama menjabat Wali Kota Palembang 2 periode 2003-2013 dan Anggota DPR RI asal Sumsel 2019 hingga sekarang.

Dengan kata lain, Jargon Sumsel Cerdas ini menyentuh sektor pendidikan dan kesehatan.

ESP menjelaskan, rakyat Sumatera Selatan harus sehat, cerdas maju dan terdepan untuk mewujudkan rakyat CERDAS artinya prioritas Pembangunan adalah Pembangunan bidang Sumber Daya Manuasia di sektor Pendidikan.

“Pendidikan di Sumatera Selatan harus tuntas 12 tahun bahkan tidak menutup kemungkinkan mengarahkan pada wajib belajar 15 tahun sebagai ahli madya,” jelas ESP.

Program pendidikan berkualitas ini pernah dilakukan ESP saat menjabat sebagai Wali Kota Palembang.

Saat itu, Eddy Santana Putra membangun kerjasama dengan Direktur Peneliti Surya Research Education Center Prof Yohanes Surya untuk menciptakan sekolah unggulan, mencetak ribuan guru hebat dengan pelatihan Gasing.

Selain sektor Pendidikan, ESP juga fokus pada pembangunan Pembangunan Sumber Daya Manusia dengan memberikan pelayanan kesehatan yang murah, pengobatan gratis, terutama bagi masyarakat yang tidak mampu.

“Masyarakat dengan ekonomi yang kurang, Sumatera Selatan tidak lagi melihat apakah rakyat mempunyai BPJS atau tidak, tetapi semua harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,” jelasnya.

“Hal yang paling penting dari kesehatan adalah pencegahan, pencegahan segala macam penyakit yang ada di masyarakat,” jelasnya.

mengulik jargon ‘sumsel cerdas’ esp di pilgub sumsel 2024, berobat tak perlu ada kartu bpjs                            palembang, koranpalpres.com – ir eddy santana putra, mt atau biasa disapa esp mensosialisasikan jargon ‘sumsel cerdas’ pada pilgub sumsel 2024.
jargon sumsel cerdas merupakan jawaban dari permasalahan yang dihadapi masyarakat selama menjabat wali kota palembang 2 periode 2003-2013 dan anggota dpr ri asal sumsel 2019 hingga sekarang.
dengan kata lain, jargon sumsel cerdas ini menyentuh sektor pendidikan dan kesehatan.
esp menjelaskan, rakyat sumatera selatan harus sehat, cerdas maju dan terdepan untuk mewujudkan rakyat cerdas artinya prioritas pembangunan adalah pembangunan bidang sumber daya manuasia di sektor pendidikan.
baca juga:eddy santana putra resmi nyatakan diri sebagai calon gubernur sumsel 2024-2029, netizen: ini baru paten lur
baca juga:canggih! dibangun dengan inovasi teknologi mutakhir, tol indralaya prabumulih habiskan anggaran capai rp12,5 t
“pendidikan di sumatera selatan harus tuntas 12 tahun bahkan tidak menutup kemungkinkan mengarahkan pada wajib belajar 15 tahun sebagai ahli madya,” jelas esp.
program pendidikan berkualitas ini pernah dilakukan esp saat menjabat sebagai wali kota palembang.
saat itu, eddy santana putra membangun kerjasama dengan direktur peneliti surya research education center prof yohanes surya untuk menciptakan sekolah unggulan, mencetak ribuan guru hebat dengan pelatihan gasing.
selain sektor pendidikan, esp juga fokus pada pembangunan pembangunan sumber daya manusia dengan memberikan pelayanan kesehatan yang murah, pengobatan gratis, terutama bagi masyarakat yang tidak mampu.
baca juga:melza ayu rahminia elen setiadi resmi jabat pj ketua tp pkk sumsel, gantikan tyas fatoni
baca juga:mudah! begini 4 cara dapat saldo dana gratis sah dan legal tanpa download apk penghasil uang, cobain yuk
“masyarakat dengan ekonomi yang kurang, sumatera selatan tidak lagi melihat apakah rakyat mempunyai bpjs atau tidak, tetapi semua harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,” jelasnya.
“hal yang paling penting dari kesehatan adalah pencegahan, pencegahan segala macam penyakit yang ada di masyarakat,” jelasnya.
kesehatan juga memprioritaskan, bahwa tidak ada lagi anak di sumatera selatan yang kurang gizi atau stunting dengan kecerdasannya tentu. 
“dengan didukung badan yang sehat lahir dan bathin dan disertai kemampuan berfikir yang baik (cerdas) setiap orang akan berusaha keluar dari ketidakmampuan ekonomi sehingga kedepan tidak ada lagi rakyat sumatera selatan yang miskin,” jelasnya.
baca juga:benarkah intelijen bisnis nyawa sebuah perusahaan? ini hasil penelitian mahasiswa universitas andalas
baca juga:buruan akses! daftar 9 instansi formasi cpns 2024 lulusan sma, cek link dan persyaratannya di sini
dalam mewujudkan hal itu, sambung esp, setiap  keluarga  harus  didukung  perekonomani  keluarga  yang  mumpuni yang baik.
“oleh karena itu, sumatera selatan harus memperhatikan tumbuhnya ekonomi kerakyatan yang berdampak dan meningkatkan daya beli masyarakat sumatera selatan,” ucapnya.
tak hanya itu, umkm akan dipersiapkan untuk menunjang program makan siang gratis dan susu gratis di sekolah sehingga rakyat akan mendapat penghasilan tambahan. 
“sumatera selatan akan mempersiapkan koperasi-koperasi masyarakat, terutama untuk  mempersiapkan  program  makan siang gratis dan susu gratis di sekolah,” terangnya.
baca juga:terowongan pertama di palembang senilai rp300 miliar, berdiri sejak 2015 dan kental kearifan lokal, lokasinya?
baca juga:kian marak! mahasiswa universitas andalas beri solusi jitu atasi perilaku seksual menyimpang
begitu dengan sejahtera yang artinya cukup sandang, pangan dan papan  serta meningkatnya  ekonomi  keluarga  seiring dengan meningkatnya kemampuan daya beli masyarakat.  
“jika semua itu yang diprioritaskan diatas berjalan dengan baik, inshaa allah kemiskinan  tidak  akan  ada  lagi  di  sumatera  selatan,” tegasnya.