Wow! Bupati Ogan Ilir Kepingin Bangun Pabrik Serat Nanas Terbesar di Indonesia
Pemkab Kabupaten Ogan Ilir berencana akan membangun pabrik pengolahan serat daun nanas terbesar di Indonesia.--dok palpres.bacakoran.co
INDRALAYA- Dinilai memiliki nilai ekonomis yang tinggi, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir berencana membangun pabrik pengolahan serat nanas terbesar di Indonesia.
Rencana pembangunan pabrik pengolahan serat nanas terbesar di Indonesia ini disampaikan langsung Bupati Kabupaten Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar.
Menurut Bupati, daun nanas ini seratnya bukan hanya untuk dibuat baju, akan tetapi juga bisa untuk tas dan sepatu.
"Saya juga sudah keliling Indonesia ternyata hampir sama produksinya yang ada di Ogan Ilir ataupun di Prabumulih," ungkap Bupati, Selasa 14 November 2023.
BACA JUGA:Catat! Ini Target Pemkab Ogan Ilir Dari Hasil Lelang Kendaraan Dinas
Karena ini kata Panca, pihaknya berharap kedepan kalau bisa di Ogan Ilir menjadi contoh untuk dapat produksi serat nanas terbesar yang ada di Indonesian.
"Karena 96 persen penghasil nanas di Sumsel sumbernya ada di Ogan Ilir ini berdasarkan data BPS," ungkap Panca Wijaya Akbar.
Pihaknya kata Panca, sudah hitung-hitungan, jika memiliki satu hektar kebun nanas dari pelepahnya atau daun nanas itu bisa mendapatkan Rp.3 juta rupiah perbulan.
"Ini diluar buahnya, bisa cek nanti. Karena hitung-hitungan kita kemarin seperti itu," kata anak bungsu Mawardi Yahya mantan Wakil Gubernur Sumsel ini.
BACA JUGA:Mau Ikut Lelang Kendaraan Dinas Pemkab Ogan Ilir, Cek Syarat-Syarat Disini
Dengan banyaknya jumlah petani nanas di Ogan Ilir ini lanjutnya, tentu ini akan signifikan membantu kesejahteraan petani nanas di Ogan Ilir.
"Karena serat daun nanas itu dihargai 200 ribu rupiah apabila sudah menjadi serat diambil oleh bayer di eksport ke luar," terangnya.
Bahkan katanya, pengrajin serat nanas ini sudah dibantu peralatan sebanyak 8 buah. "Untuk peralatannya kemarin kita sudah dibantu 8, tapi masih peralatan tradisional yang sama di Indonesian," beber Panca.
Panca mengaku, dengan para petani muda dengan dinas pertanian menginginkan kalau bisa di industri kan, kedepan pabriknya dibangun di Ogan Ilir.