Kasrem Gatam Ajak Masyarakat Perangi Narkoba, Berikut Buktinya
Kasrem Gatam Kolonel Inf Enjang, S.I.P., M.Han., mengajak masyarakat perangi Narkoba. Hal ini saat Kasrem Gatam menghadiri peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI).--Pendam II Sriwijaya
LAMPUNG, KORANPALPRES.COM - Kepala Staf Korem (Kasrem) Gatam Kolonel Inf Enjang, S.I.P., M.Han., mengajak masyarakat perangi Narkoba.
Hal ini saat Kasrem Gatam menghadiri peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang di pimpin Kepala BNN Provinsi Lampung Brigjen Pol Budi Wibowo, S.H., S.I.K., M.H.
Bertempat di Aula Serbaguna BW Lantai 4 Gedung BNN Provinsi Lampung yang beralamat di Jalan Ikan Bawal, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, Rabu 26 Juni 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri juga, Kabinda Provinsi Lampung, Dir Narkoba Polda Lampung, Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan Hukum dan Politik.
BACA JUGA:Personil TNI Polri Laksanakan Pengamanan Kepulangan Jemaah Haji di Lampung Timur
BACA JUGA:Pejabat Tinggi di Kodim Bangka Barat Menghadiri Kegiatan Hari Narkotika Nasional
Kakanwil Kemenkumham Lampung, Kasi Narkotika dan Zat Adiktif Kejati Lampung, Kepala Lapas Kelas II A Khusus Narkotika Bandar Lampung.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kota Bandar Lampung, Kepala Kesbangpol Kota Metro, Kabid P2 Bea Cukai Lampung, Ketua DPD Granat Provinsi Lampung dan Forkopimda Provinsi Lampung.
Kepala BNN Provinsi Lampung, Brigjen Pol Budi Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., dalam sambutannya menyampaikan, narkoba, korupsi.
Dan terorisme merupakan kejahatan extraordinary crime yang kejahatannya terorganisasi lintas negara dan dapat menjadi ancaman serius karena dapat merusak sendi-sendi kehidupan suatu bangsa.
BACA JUGA:Pejabat Bintang 1 di Korem Gapu Menghadiri Lounching Implementasi Sertifikat Elektronik
BACA JUGA:Pangdam: Tingkatkan Pelayanan, Profesionalisme dan Teknologi di Jajaran Kesdam II Sriwijaya
“Penyalahgunaan narkoba terbukti telah merusak masa depan bangsa di negara manapun, daya rusaknya luar biasa, merusak karakter manusia, merusak fisik dan kesehatan masyarakat," terangnya.
Serta dalam jangka panjang, berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa, maka membutuhkan penanganan serius dan mendesak untuk kita tangani Bersama.